Lombok Tengah (Inside Lombok) – Sejumlah dusun di Desa Lantan, Batukliang Utara, Lombok Tengah (Loteng) sempat terendam banjir setelah diguyur hujan lebat pada Senin (11/7) kemarin. Kejadian tersebut diduga akibat minimnya drainase di lokasi pembangunan Sirkuit Motocross Lantan 459 yang berada di desa tersebut.
Kepala Desa Lantan, Erwandi mengatakan tiga dusun yang terdampak dari luapan air di Desa Lantan, yaitu Dusun Sumberan, Dusun Lantan Daye dan Dusun Pemasir yang dekat dengan pembangun sirkuit.
“Karena curah hujan cukup tinggi sehingga ada kiriman air dari lokasi pembangunan sirkuit, drainase yang (ada) belum cukup memadai,” katanya saat dikonfirmasi Inside Lombok, Selasa (12/7/2022).
Erwandi juga menyebutkan, saat ini drainase memang ada, akan tetapi belum bisa menampung seluruh aliran air. Panjang drainase yang dibangun di wilayah sirkuit saat ini masih terbatas sehingga air masuk ke perumahan warga.
“Saat ini drainase yang dibangun sekitar 60 meter, dan seharusnya drainase ini dibangun 700 meter. Harusnya dibangun sesuai dengan saluran air yang sudah ada,” pintanya.
Ia menuturkan hingga saat ini belum bisa memprediksi berapa jumlah kerusakan akibat banjir tersebut. Hanya saja, ada beberapa tembok pagar milik warga yang dapat dihitung sebagai kerugian sementara.
“Belum bisa diprediksi (kerugian). Hanya saja ada tembok pagar salah satu warga yang roboh. Saat ini memang sekitar sebelas KK yang terdampak, akan tetapi, yang dikhawatirkan hal ini jadi masalah jika pembangunan drainase ini lamban,” pungkasnya. (fhr)
