31.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaDriver Online Diadang di Kuta, Asosiasi Minta Maaf

Driver Online Diadang di Kuta, Asosiasi Minta Maaf

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Aksi empat orang pria mengadang seorang pengemudi atau driver online saat menjemput tamu di salah satu hotel di kawasan Kuta, Mandalika viral di media sosial. Peristiwa itu diketahui terjadi pada Jumat (8/9) lalu.

Tampak dalam video tersebut seorang driver online yang diketahui berasal dari Kota Mataram dibentak dan dilarang mengambil penumpang dari aplikasi penyedia jasanya. Bahkan pengemudi itu diminta untuk menghubungi bosnya oleh para pengadang yang disebut menjadi anggota asosiasi driver di Kuta.

Terkait peristiwa tersebut, Kapolsek Kuta Mandalika, Iptu Kadek Suhendra menjelaskan kejadian itu berawal saat si driver online mengantarkan tamu ke Kuta. Kemudian di tengah perjalanan ia ternyata lupa mematikan aplikasi sehingga mendapatkan orderan di wilayah tersebut.

“Informasi yang kami terima, driver online ini antar tamu ke Mandalika. Di Mandalika dapat orderan untuk melakukan penjemputan. Hal itu yang diketahui oleh asosiasi driver di Kuta yang membuat marah,” ujarnya.

Dikatakan, setelah peristiwa itu para pelaku yang mengadang driver online itu sudah meminta maaf pada Sabtu (9/9) malam kemarin. Mereka mengakui masalah tersebut seharusnya bisa diselesaikan dengan cara berdiskusi dan mufakat, tanpa harus membuat keributan di tengah jalan.

“Kalau ada hal yang begini lagi, jangan gaduh-gaduh. Tidak elok kelihatannya. Selesaikan masalahnya dengan baik, bisa di warung kopi, tapi yang adang sudah minta maaf semalam,” ungkap Suhendra.

Diakui, saat ini pihaknya baru mendapatkan keterangan sepihak dari asosiasi driver di Kuta. Sedangkan keterangan dari driver online asal Kota Mataram yang diadang empat anggota asosiasi belum diambil. “Kemarin hanya keterangan dari asosiasi driver Kuta. Kami akan mendatangi korban, agar masalah ini terselesaikan dengan kedua belah pihak,” kata Suhendra.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Driver Kuta Mandalika, Muhammad Rizal mengakui beberapa orang yang berseteru dengan driver online dari Kota Mataram itu adalah anggotanya. Namun pihaknya sudah meminta maaf, dan para pelaku sudah mendapatkan teguran dari asosiasi.

“Sudah selesai semalam kita buat permohonan di depan Kades Rembitan dan Polsek Kuta. Kita juga sudah tegur anggota yang melakukan hal tersebut,” ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (10/9/2023). (fhr)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer