25.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaE-Lapak, Cara Lobar Pasarkan Produk UMKM Secara Daring

E-Lapak, Cara Lobar Pasarkan Produk UMKM Secara Daring

Lombok Barat (Inside Lombok) – Lombok Barat kini sudah memiliki aplikasi E-Lapak Si Tebel (Silak Te Belanje) untuk membantu meningkatkan jangkauan pemasaran produk UMKM. Aplikasi ini nantinya diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam berbelanja di manapun dan kapanpun degan sistem pembayaran yang bisa Cash on Delivery (CoD) atau pembayaran di tempat.

Bupati Lobar, H. Fauzan Khalid menyambut baik adanya aplikasi E-Lapak Si Tebel ini. “Kapan-kapan saya akan coba pesan lewat Aplikasi ini. Ini terobosan dan inovasi yang baik awalnya manual sekarang sudah berbentuk format aplikasi,” ujarnya dalam acara launching aplikasi E-Lapak tersebut, Jumat (02/12/2022).

Ia berharap dengan adanya aplikasi tersebut jaringan dan wadah untuk mempromosikan IKM dan UKM Lobar bisa semakin luas. Dengan begitu, semua produk UMKM asli Lobar dapat dimasukkan ke dalam e-katalog supaya lebih memudahkan masyarakat untuk mengaksesnya.

Begitu juga dengan pegawai pemerintahan di Pemda Lobar dinilai tidak perlu lagi khawatir membeli ketika sudah ada di katalog karena produknya sesuai harga yang tertera. Tidak hanya itu, Dinas Koperasi dan UKM juga diminta supaya produk asal Lobar ada di hotel-hotel dengan melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Dinas Pariwisata.

“Silakan pasang juga di hotel supaya apa yang tidak ada di hotel bisa kita dapatkan melalui aplikasi. Ini juga salah satu cara memperluas pasar UKM kita di Lobar. Satu bisa kita lakukan semua bisa terjangkau,” lugasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Lobar, Maad Adnan menyampaikan tujuan diluncurkannya aplikasi ini adalah sebagai salah satu cara untuk memfasilitasi dan mempermudah pemasaran hasil produk UKM yang ada.

Bahkan untuk menguatkan pemasaran hasil produksi UMKM di internal pemda sendiri, Bupati sudah membuat surat keputusan dan surat edaran tentang pemasaran dan menggunakan aplikasi e-lapak ini. “Itu juga dasar hukum membuka aplikasi e-lapak ini,” imbuh dia.

Selanjutnya ia juga jelaskan data UMKM di Lobar yang semakin berkembang. Di mana pada tahun 2021 saja yang formal ada 5.018 UMKM. Sedangkan non formal berjumlah kurang lebih 22.616.

Kemudian di tahun 2022 ini mengalami perkembangan yang sangat pesat untuk UMKM naik menjadi 5.865. Berdasarkan data sementara jumlah UMKM di Lobar non formal sebanyak 53.000 lebih itu yang terdata di Kabupaten Lobar. (yud)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer