Lombok Timur (Inside Lombok) – Kabupaten Lombok Timur (Lotim) merupakan wilayah dengan penghasil tembakau terbesar di NTB. Untuk mengolah hasil alam tersebut, Lotim akan segera membangun Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) di eks Pasar Paok Motong.
KIHT merupakan kawasan tempat pemusatan kegiatan yang dilengkapi prasarana, sarana, serta fasilitas penunjang industri hasil tembakau yang disediakan, dikembangkan, dan dikelola, oleh pengusaha kawasan industri hasil tembakau.
Keberadaan KIHT tersebut nantinya diharapkan dapat mendorong perekonomian masyarakat Lombok Timur dan umumnya di NTB. Itu juga akan berdampak pada program pemulihan ekonomi nasional.
Bupati Lotim, H. M. Sukiman Azmy telah menandatangani persetujuan KIHT di Eks Pasar Paok Motong, Kecamatan Masbagik pada 28 Oktober 2021 lalu. Pembangunannya sendiri akan dilaksanakan pada 2022 mendatang, dengan anggaran senilai Rp31,7 miliar lebih.
“KIHT akan segera dibangun dengan SK Bupati tentang Pinjam Pakai lahan eks Pasar Paok Motong,” ucapnya, Kamis (16/12).
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB, M Riadi menyebut anggaran senilai Rp31,7 miliar lebih untuk pembangunan KIHT tersebut lengkap dengan fasilitas pendukungnya. Antara lain gudang, showroom, bea cukai, laboratorium uji nikotin. Serta musala, kantin, klinik kesehatan, hingga jalan dan area parkir.
“Kita akan buat beserta fasilitas pendukung yang ada,” pungkasnya. (den)