27.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaFasilitas Kesehatan dan Jalan di Buwun Mas dan Persiapan Pengantap Perlu Diatensi

Fasilitas Kesehatan dan Jalan di Buwun Mas dan Persiapan Pengantap Perlu Diatensi

Lombok Barat (Inside Lombok) – Kalangan DPRD Lobar minta agar infrastruktur kesehatan dan jalan di Desa Persiapan Pengantap dan Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong harus menjadi perhatian pemerintah. Pasalnya, kondisi infrastruktur dasar di sana diakui memprihatinkan dan tak layak.

Tidak hanya pemerintah kabupaten, kondisi ini juga harus menjadi perhatian pemerintah provinsi. Terlebih, belum lama ini ada warga yang melahirkan di tengah jalan di Dusun Meang, Desa Persiapan Pengantap hingga menjadi perhatian banyak kalangan.

“Fasilitas poskesdes yang ada harus menjadi perhatian agar pelayanan kesehatan bisa lebih maksimal,” ujar Sekretaris Komisi IV DPRD Lobar, H. Suherman, Selasa (07/03/2023).

Diakuinya, kondisi fasilitas kesehatan di Desa Buwun Mas dan Desa Persiapan Pengantap memang masih sangat memprihatinkan. Sehingga dengan kedatangan jajaran Dinas Kesehatan Provinsi NTB ke sana pada Senin (06/03) kemarin, diharapkan bisa memberikan perhatian yang cepat terkait kondisi tersebut. Baik dengan membangun poskesdes atau puskesmas yang lebih layak untuk masyarakat.

Herman menambahkan, dari hasil komunikasi dengan masyarakat yang ada di sana, mereka meminta agar poskesdes yang ada harus menjadi perhatian mereka. Pasalnya, selama ini sudah kerap kali kebanjiran tiap kali musim hujan. Padahal, poskesdes tersebut yang paling sering dikunjungi oleh masyarakat, terutama ibu hamil dan melahirkan.

Kondisi jalan menuju Dusun Meang, Desa Persiapan Pengantap, Kecamatan Sekotong (Inside Lombok/Ist)

Selain poskesdes, Herman juga menekankan agar perbaikan jalan di kawasan itu bisa menjadi atensi. Karena berkaitan dengan hajat masyarakat banyak. “Jika fasilitas jalan sudah bagus, maka akan lebih mudah masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Efeknya banyak; baik bagi kesehatan, pendidikan, maupun ekonomi masyarakat,” jelasnya.

Bisa dilihat, lanjut Suherman, di sepanjang gunung di wilayah tersebut banyak petani jagung. Jika kondisi jalan rusak, bagaimana mereka bisa memasarkan hasil pertaniannya secara optimal. Karena kondisi itu juga dinilai berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat.

Hal senada juga diutarakan oleh Ketua Komisi III DPRD Lobar, H. Jumahir yang menyebut keberadaan infrastruktur jalan menjadi hal utama dalam membangun daerah. Jika jalan sudah layak, maka akan banyak efek yang bisa membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Infrastruktur jalan juga disebutnya berpengaruh terhadap peningkatan ekonomi, pelayanan pendidikan, hingga kesehatan. “Perbaikan jalan ini menjadi tugas bersama, kabupaten, provinsi agar bisa mendapatkan perhatian dengan dilakukan perbaikan,” saran Jumahir.

Jika misalnya, di kabupaten dan provinsi belum ada ketersediaan anggaran, maka perlu kekompakan dari keduanya untuk melobi ke pemerintah pusat. Terutama agar penanganan jalan yang ada di Desa Buwun Mas dan Persiapan Pengantap bisa mendapatkan perhatian dan perbaikan segera.

“Perlu kerja sama kabupaten dan provinsi yang minta ke pusat, agar pusat memberikan perhatian terhadap perbaikan jalan itu,” pungkas politisi dari Partai Golkar tersebut. (yud)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer