Mataram (Inside Lombok) – Pelaksanaan Festival Mandalika di Loang Baloq akan digelar 11-12 Maret akhir pekan ini. Sebelumnya festival itu dijadwalkan akan diadakan pada 4-5 Maret 2023 lalu, bersamaan pelaksanaan World Superbike (WSBK).
“Kami sudah sepakat Festival Mandalika diundur pada minggu berikutnya. Direncanakan tanggal 11-12 Maret 2023. Lokasi tetap di Taman Loang Baloq,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, H. Nizar Denny Cahyadi, Senin (6/3) pagi.
Tahun ini, Dinas Pariwisata Kota Mataram mendapatkan anggaran Rp150 juta dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) untuk penyelenggaraan Festival Mandalika. Program tersebut digelar setiap tahun untuk mendukung event internasional. Misalnya tahun 2021 yang lalu, Festival Mandalika diselenggarakan pada waktu bersamaan dengan perhelatan WSBK Mandalika. Tahun 2022 Festival Mandalika diselenggarakan saat bersamaan dengan perhelatan MotoGP.
“Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor PMK-215/PMK.07/2021 bahwa penggunaan DBHCHT oleh pemerintah daerah akan dilakukan pemantauan dan evaluasi realisasi penggunaannya,” katanya.
Masyarakat diharapkan bisa memanfaatkan Festival Mandalika sebagai ajang untuk menjual berbagai hasil kerajinan dan kuliner khas Lombok, di tengah perhelatan WSBK Mandalika. “Tapi, karena acaranya sudah selesai, harapannya, warga lokal bisa ikut berpartisipasi di acara festival,” kata Nizar.
Ia mengatakan, kegiatan Festival Mandalika tersebut merupakan ajang hiburan rakyat dengan menampilkan berbagai kesenian modern dan tradisional serta membuka stan produk unggulan dan kuliner bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Mataram.
Berbagai hasil kerajinan unggulan Kota Mataram yang akan disiapkan dalam Festival Mandalika, antara lain, kerajinan mutiara, emas, perak dan cukli. Selain itu, ada hasil pangan olahan lokal yang dijadikan berbagai makanan khas misalnya, hasil olahan rumput laut, kacang-kacangan dan lainnya. (azm)