Lombok Barat (Inside Lombok) – Pemerintah Daerah Lombok Barat sudah menggelar rapat teknis untuk membahas kelanjutan rencana pembangunan Jalan Sopoq Angen dan Islamic Center. Ini sebagai salah satu upaya untuk dapat menghidupkan Gerung sebagai kota Kabupaten Lombok Barat.
“Rencananya, pembangunan jalan itu dari timurnya kantor Dishub menuju ke Babakan Utara, itu akan menjadi satu titik dengan garis Samsat itu. Dari titik lingkaran bundaran di sana rencana menuju ke depan perumahan Dasan Geres” beber Kadis PUTR Lobar, Made Arthadana, sebagai perwakilan Bupati dalam menyampaikan hasil rapat tersebut, Senin (07/06/2021).
Hal itu, kata dia menjadi pembahasan dari Bupati yang akan diterjemahkan oleh tim teknis perencanaan nantinya. Di mana total panjangnya disebutkan kurang lebih 2,1 KM.
Terkait rencana anggaran untuk pembangunan tersebut masih belum dirincikan, karena sifatnya masih pembahasan skema perencanaan. Sehingga hal yang menjadi atensi terkait dengan upaya pembebasan lahan yang harus dituntaskan sebelum pembangunan berlangsung.
“Arahan dari pak Bupati, diupayakan pengadaan tanah tuntas di 2022” ungkapnya.
Yang jelas, lanjut Made, dari skema perencanaan itu nantinya kemungkinan ada yang akan mengalami perubahan konsep. Mulai dari konsep awal total lebar jalan 30 meter beserta median jalan, trotoar dan itu sudah jalur dua. Sehingga diperkirakan untuk jalannya saja, membutuhkan kurang lebih 6 hektare.
“Nah untuk Islamic Center, di sekitar sana juga rencananya akan kita bangun alun-alun (fasilitas publik), secara total kita hitung kurang lebih membutuhkan 7 hektare. Sehingga kurang lebih totalnya membutuhkan 13 hektare lebih” jelasnya.
Secara konsep, hal tersebut yang sudah dibahas. Sehingga nantinya akan ada pilihan-pilihan yang ditawarkan dan dikaji secara teknis. Bila itu telah disepakati, baru kemudian pembahasan anggaran.