26.5 C
Mataram
Sabtu, 27 April 2024
BerandaBerita UtamaGNIJ NTB Diresmikan, Dukung Indonesia Berdaulat dan Mandiri

GNIJ NTB Diresmikan, Dukung Indonesia Berdaulat dan Mandiri

Lombok Tengah (Inside Lombok)- Forum Gerakan Nasional Indonesia Juara (GNIJ) NTB resmi dibentuk. Dihadiri tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh seni-budaya, aktivis perempuan dan aktivis sosial kemasyarakatan yang merupakan perwakilan dari enam kabupaten di Pulau Lombok, acara pelantikan berlangsung di lapangan Bencingah Adiguna Praya, pusat kota Kabupaten Lombok Tengah, Sabtu (16/4/2022).

Koordinator GNIJ NTB, Zubaer menjelaskan, acara pelantikan dirangkaikan dengan pembacaan manifesto GNIJ NTB. Khususnya untuk menyatukan langkah menuju kedaulatan dan kemandirian bangsa di semua lini kehidupan.

“Guna menuju Indonesia juara, berdaulat dan mandiri, butuh sosok pemimpin andal yang teruji di pemerintahan,” katanya.

Salah satu sosok yang dinilai memiliki kapasitas untuk mewujudkan visi itu adalah tokoh politik Indonesia, Ridwan Kamil yang saat ini juga menjabat Gubernur Jawa Barat. Untuk itu, GNIJ NTB mendeklarasikan dukungan agar mantan Walikota Bandung itu maju dalam kontestasi pemilu presiden 2024 mendatang.

- Advertisement -

Menurutnya, terpilihnya Ridwan Kamil sebagai Bapak Badan Permusyawaratan Desa (BPD) hasil Rakernas Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI), November 2021 lalu juga menjadi perhatian. “Selama ini Ridwan Kamil penuh perhatian pada masyarakat desa. Jadi, kami tidak ragu mendorongnya maju sebagai capres 2024,” ujarnya.

Zubaer optimis peluncuran GNIJ NTB dapat mendorong terwujudnya visi Indonesia yang juara, berdaulat dan mandiri. Salah satunya dengan mendukung Ridwan Kamil maju dalam kontestasi Pilpres 2024.

Menurutnya, jebolan Arsitektur ITB itu telah menunjukkan berbagai prestasi selama memimpin. Di antaranya mampu melewati krisis puncak pandemi Covid-19 dengan baik; sukses meluncurkan aplikasi Pikobar (Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat), yang memudahkan masyarakat dalam pemeriksaan gejala dini infeksi virus Corona. (fhr)

- Advertisement -

Berita Populer