Mataram (Inside Lombok) – Dukungan terhadap UMKM merupakan komitmen jangka panjang Gojek, perusahaan karya anak bangsa dan super app terdepan di Asia Tenggara. Gojek sendiri telah membantu jutaan mitra usaha, di mana 95 persen merupakan UMKM untuk mengembangkan usahanya secara daring melalui berbagai layanan seperti GoFood, GoShop, GoPay, dan GoSend.
Usaha tersebut dihubungkan kepada lebih dari 170 juta pengguna yang telah mengunduh aplikasi Gojek. Inisiatif #MelajuBersamaGojek kembali menegaskan komitmen tersebut dan menawarkan solusi bisnis yang komprehensif dan inklusif untuk UKM di berbagai skala usaha untuk go-digital dan mengembangkan usahanya di tengah situasi pandemi.
Komitmen untuk mendukung sektor UKM ini tidak hanya dilakukan oleh Gojek, namun juga dilakukan oleh Yayasan Dana Bhakti Astra (YDBA) dengan dukungan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi NTB.
Hal ini tercermin dari rangkaian kegiatan yang dilakukan mulai dari pelatihan offline dan online, registrasi peserta UKM kuliner binaan YDBA yang ikut pelatihan onboard ke ekosistem layanan pesan-antar makanan GoFood dan racing competition antar UKM tersebut (pemenang ditentukan dari banyaknya transaksi dari Gofood) pada 7 September – 21 September 2020.
“Kami sangat mengapresiasi kerjasama yang dilakukan oleh Gojek dan YDBA ini. Serta berharap kegiatan ini terus berkesinambungan melalui kolaborasi bersama Dinas koperasi dan UKM. Hal ini sejalan dengan arahan Gubernur NTB untuk mendukung sektor UKM utamanya dalam menyambut MotoGP 2021 yang pembangunannya terus berlangsung.” kata Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi NTB, Lalu Wirajaya, Kamis (10/9/2020).
Wirajaya juga berharap pelatihan ini dapat menjadi role model di tataran implementasi bahwa UKM yang diberi pelatihan dapat langsung bergabung dalam ekosistem GoFood. Pihaknya juga mendukung Gojek untuk terus mengambil peran dan berkontribusi bagi kemajuan UKM-UKM di Provinsi NTB.
Head, Regional Corporate Affairs Gojek wilayah Jatim dan Bali Nusra Alfianto Domy Aji mengatakan pandemi ini mengajarkan kami banyak hal. Salah satunya adalah pergeseran preferensi konsumen yang semakin mengandalkan layanan platform digital untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Merespon pergeseran perilaku ini, Gojek berkomitmen mendorong sebanyak-banyaknya UMKM untuk bermigrasi online dan bergabung di ekosistem GoFood. Dengan demikian, akan semakin banyak UMKM kuliner yang dapat terus tumbuh dan beradaptasi dengan dukungan solusi terlengkap Gojek yang lebih dari sekadar teknologi.
“Sinergi yang kami lakukan bersama YDBA & Dinas koperasi dan UKM Provinsi NTB ini merupakan langkah konkrit dimana para UKM binaan YDBA. Tidak hanya diajarkan pelatihan secara offline dan online dengan tema yang sesuai, namun mereka langsung diberikan kesempatan untuk bergabung dalam ekosistem Gojek sebagai mitra merchant GoFood. Kami berharap lewat sesi pelatihan, para UKM dapat memperoleh ilmu yang meningkatkan kreativitas dan semangat, serta saling berbagi pengetahuan dasar berbisnis untuk membekali mereka dalam memulai usahanya. Puncaknya ajang racing competition menjadi medium para merchant untuk mengimplementasikan ilmu yang didapat sehingga mereka terpacu untuk memberikan layanan terbaiknya kepada pelanggan“ jelas Domy.
Sementara itu Koordinator Lembaga Pengembangan Bisnis-Pembinaan Pengembangan Koperasi dan Pengusaha Kecil (LPB PPKP) Mataram Lindrawaty Angkawijaya yang merupakan perpanjangan tangan dan mitra strategis YDBA menyatakan pihaknya merasa senang dapat menjalin sinergi dengan Gojek dan Dinas koperasi dan UKM Provinsi NTB ini.
Pihaknya juga memiliki puluhan mitra UMKM kuliner yang dapat memperoleh akses pasar lebih luas ketika bergabung di dalam ekosistem Gojek melalui GoFood ini.
“Oleh karena itu, kami mendorong mitra UKM binaan kami untuk terus meningkatkan pengetahuan dan kualitasnya. Terlebih di masa pandemi seperti saat ini, inovasi dan terobosan dalam berbisnis menjadi sebuah kebutuhan sehingga sesi-sesi pelatihan online dan offline serta akses pendaftaran langsung ke platform GoFood menjadi sangat bermanfaat,” terang Lindrawati.
