26.5 C
Mataram
Selasa, 21 Mei 2024
BerandaBerita UtamaGubernur: NTB Provinsi yang Toleran

Gubernur: NTB Provinsi yang Toleran

Gubernur NTB, Dr. Zulkielimansyah (Inside Lombok/Azmah)

Mataram (Inside Lombok) – Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah menjamin Provinsi NTB adalah daerah yang toleran di tanah air. Ia juga menyatakan bahwa moderasi keagamaan di NTB adalah sesuatu yang pasti.

“Sampai sekarang NTB adalah Provinsi yang toleran. Moderasi keagamaan di NTB juga terjamin keniscayaannya. Kemarahan masyarakat dalam hal ini memberikan suatu feedback agar ke depannya kita lebih berhati-hati dalam menyampaikan isi hati dan pikiran,” jelas Bang Zul, sapaan akrabnya, saat mengisi salah satu gelar wicara virtual, Selasa (04/01).

Sebelumnya, puluhan orang yang tidak dikenal melakukan penyerangan di Pondok Pesantren As-Sunnah, Kabupaten Lombok Timur. Penyerangan tersebut dikarenakan beredarnya cuplikan video dari seorang tokoh agama Ponpes As-Sunnah yang diduga ucapannya mencemari makam-makam keramat leluhur di Pulau Lombok, sehingga menyebabkan amarah warga tersulut.

Dalam hal ini, Bang Zul mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar menyampaikan pemikiran dengan mengedepankan sopan santun, sehingga tidak menyinggung yang lain. Terlebih dalam waktu dekat NTB akan jadi tuan rumah berbagai event internasional, sehingga pikiran yang jernih memang harus diutamakan demi kebaikan bersama.

- Advertisement -

“Kita tentu punya pemikiran, Namun dalam mengekspresikannya harus santun supaya tidak menyinggung yang lain. Kami mengimbau ke semua masyarakat bahwa hati boleh saja panas, tapi pikiran harus tetap dingin dan jernih. Mengingat sebentar lagi NTB akan jadi tuan rumah international events,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi Bupati Lombok Timur dan jajaran karena kepiawaiannya dalam meredam kegaduhan yang terjadi. Selain itu, Bang Zul optimis kasus tersebut secepatnya akan terselesaikan dengan baik.

“Kami harus memberikan apresiasi kepada Bupati Lombok Timur, Kapolres, Tokoh Agama, dan sebagainya, sehingga kegaduhan ini bisa segera diredam. Oleh karenanya, tentu kami optimis masalah ini akan segera selesai,” tutup Bang Zul. (r)

- Advertisement -

Berita Populer