Lombok Timur (Inside Lombok) – Pada semester genap tahun ajaran 2020/2021, terdapat tiga sekolah tingkat SMA/SMK sederajat ditutup. Dikarenakan di sekolah tersebut terdapat beberapa guru yang terkonfirmasi positif covid-19.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dikmen Lotim Provinsi NTB, H Mahsun mengatakan, untuk menghindari adanya penularan di sekolah, pihaknya langsung menutup tiga sekolah. Pelaksanaan proses pembelajaran dilakukan secara daring.
“Kita tutup sekolah tersebut, namun tetap melaksanakan BDR (Belajar Dari Rumah),” ucapnya kepada awak media di ruangannya, Rabu (27/01/2021).
Adapun sekolah yang ditutup sementara tersebut yakni SMAN 1 Selong, SMAN 3 Selong, dan SMKN 1 Sakra. Sekolah tersebut yang terdapat gurunya terkonfirmasi positif sehingga harus melaksanakan BDR.
Sementara itu, dari surat edaran yang dikeluarkan oleh Sekretaris Daerah Provinsi NTB dan surat edaran Disdikbud Provinsi NTB bahwa seluruh sekolah tetap melaksanakan pembelajaran secara tatap muka bagi siswa kelas 3 dan BDR bagi kelas 1 dan 2.
“Tapi ketiga sekolah tersebut kita tutup dulu, dan semua jenjang kelas harus melaksanakan BDR terlebih dahulu,”jelasnya.
Ketiga sekolah tersebut akan ditutup selama 14 hari ke depan. Pada saat dibukanya kembali harus menerapkan prokes yang ketat.
