Mataram (Inside Lombok) – H+3 lebaran Idulfitri 1443 Hijriah pergerakan penumpang di Bandara Lombok masih melandai, baik penerbangan domestik maupun internasional yang baru dibuka 1 Mei kemarin. Untuk puncak arus balik mudik diperkirakan terjadi pada 8 Mei mendatang.
“Saat ini pergerakan penumpang masih landai. Untuk penerbangan internasional pun relatif masih sedikit,” ujar Communication and Legal Manager PT Angkasa Pura I Bandara Lombok, Arif Haryanto, Kamis (5/5).
Untuk penerbangan internasional meskipun sudah dibuka sejauh ini belum ada pergerakan yang siginifikan. Sementara ini dari data yang ada untuk pesawat penumpang tiba di bandara Lombok di 1-4 Mei 2022 ada 4 pesawat datang. Di mana pada hari pertama 137 penumpang, hari kedua 110 penumpang, hari ketiga 24 penumpang, hari ke empat 29 penumpang. Sedangkan untuk pesawat penumpang keberangkatan sebanyak 39 penumpang.
“Itu data sejak penerbangan internasional buka taggal 1 Mei sampai dengan kemarin 4 Mei atau selama 4 hari,” terangnya.
Dikatakan, sampai saat ini masih belum ada peningkatan pergerakan penumpang baik yang tiba maupun keberangkayan. Meskipun sudah ada penerbangan internasional yang baru dibuka, karena kemungkinan baru dibuka sehingga belum banyak melakukan penerbangan internasional. Semantara masih seputaran untuk penerbangan domestik, terutama suasana lebaran Idulfitri.
“Belum, prediksi tanggal 8 Mei baru ada peningkatan, ketika arus balik mudik. Prediksinya demikian karena sudah kembali beraktivitas lagi untuk bekerja,” tuturnya.
Di sisi lain, untuk pergerakan penumpang penerbangan domestik disebutkan melandai jika dibandingkan dengan kondisi sebelum lebaran kemarin. Kendati, penurunan penumpang tidak terlalu signifikan pada saat ini.
“Saat ini masih di kisaran 5000-an penumpang. Saat puncak arus mudik kemarin 2 hari berturut-turut 27-28 April angkanya mencapai 6.200 penumpang per hari,” jelasnya.
Sementara itu, dari sisi kesiapan Bandara Lombok sudah siapkan posko untuk melakukan pemantauan terhadap operasional bandara agar berjalan dengan baik, lancar dan kondusif. Sehingga melibatkan unsur internal Angkasa Pura I (Persero) Lombok dan unsur eksternal dari TNI, Polri, BMKG, Airnav, Imigrasi, KKP, maskapai, dan ground handling. (dpi)
