Lombok Timur (Inside Lombok) – Lokasi sentra kuliner yang dibuat pada lantai dua di eks Pasar Masbagik telah rampung dibangun. Namun sampai saat ini bangunan yang menghabiskan anggaran sekitar Rp900 juta itu kosong dan belum dipergunakan.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Lombok Timur (Lotim), Lalu Dami Ahyani mengatakan Bupati Lomtim, M. Sukiman Azmy telah menginstruksikan agar lapak yang ada di sentra kuliner tersebut diisi oleh UMKM yang ada di Masbagik. Namun sampai saat ini belum ada yang bersedia untuk berjualan di sana.
“Kemarin kami minta salah satu kelompok UMKM yang ada di Masbagik untuk mengisinya. Namun belum bersedia, sehingga kita akan mencari UMKM lainnya,” tuturnya pada awak media, Jumat (03/03).
Untuk segera memfungsikan lokasi tersebut, pihak Disdag berencana menawarkan kerja sama pengelolaan pusat sentra kuliner tersebut dengan kelompok yang ada di Masbagik. Sehingga ke depannya lokasi tersebut dapat difungsikan dan menyumbang pendapatan asli daerah.
Di sisi lain, meski pembangunan sentra kuliner tersebut telah rampung, peresmiannya diakui masih harus menunggu pemasangan aksesoris tambahan. Hal itu juga sesuai permintaan Bupati Lotim. “Kita sudah menghadap ke Bupati untuk melakukan peresmian. Namun ia meminta agar lokasi itu dipasangkan lampu-lampu dan jalan masuknya untuk diperlebar,” jelas Dami.
Anggaran untuk pembuatan sentra kuliner tersebut yakni Rp1 miliar dalam perencanaan. Namun untuk pembangunan lapak dan fasilitas lainnya yang ada di lantai dua menghabiskan anggaran sekitar Rp900 juta.
“Karena Pak Bupati meminta untuk dilakukan pemasangan lampu dan pelebaran jalan masuk sehingga kita kemarin membuat surat permohonan untuk dana tambahan,” terangnya. (den)
