Lombok Timur ( Inside Lombok)- Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Lombok Timur (Lotim) akan meningkatkan pengawasan terhadap penyaluran program Corporate Social Responsibility (CSR ) perusahaan kepada masyarakat.
Kepala Bidang Hubungan Industrial Disnakertrans Lotim, Mulki mengatakan, hal tersebut lantaran dari 1.023 perusahaan di Lombok Timur, hanya 60 persen perusahaan yang sudah merealisasikan program CSRnya.
“Kita akan tingkatkan pengawasan terhadap perusahaan agar semuanya bisa terealisasi,” ucapnya kepada Inside Lombok di ruangannya (15/10).
Berdasarkan amanat undang-undang nomor 40 tahun 2007, besaran CSR masing-masing perusahaan yang direalisasikan sebanyak 2,5 persen dari sisa hasil usahanya. Pemda Lotim juga mengatur hal tersebut dalam Perbup nomor 43 tahun 2019, tentang fasilitas penyelenggaraan tanggungjawab sosial perusahaan.
“Berdasarkan aturan tersebut Disnakertrans Lombok Timur akan meningkatkan fungsi kontrol terhadap perusahaan yang tersebar, khususnya bidang CSR,” jelasnya
Dengan peningkatan pengawasan terhadap perusahaan, agar nantinya kehadiran perusahaan di Lombok Timur dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Kita akan lakukan pengetatan pengawasan melalui Tim Fasilitasi yang dibentuk,” katanya.
Hingga saat ini, sejumlah perusahaan telah merealisasikan CSRnya di beberapa kawasan. Seperti wilayah selatan untuk penyaluran air bersih bagi masyarakat yang terdampak kekeringan, dan penyaluran program bantuan sembako di masa Pandemi.
