Lombok Timur (Inside Lombok) – Harga cabai di pasaran mengalami lonjakan, bahkan hingga Rp70 ribu per kilogram (kg). Naiknya harga cabai itu pun membuat banyak masyarakat beralih membeli cabai busuk hasil sortir, yang juga harganya ikut naik menjadi Rp30 ribu per kg.
Kebutuhan akan cabai sendiri terbilang masih tinggi, mengingat komoditi tersebut tidak terpisahkan dari masyarakat untuk membuat bumbu masakan. Meski begitu, harga cabai yang naik diakui menjadi keluhan.
Kondisi itu salah satunya disampaikan pedagang di Pasar Pancor, Ohan yang mengakui harga cabai mengalami kenaikan sejak beberapa pekan lalu. Penyebabnya diduga karena susahnya mencari stok cabai yang sudah langka dari para petani.
“Akibat cuaca stok cabai dari para petani kini sudah mulai langka lantaran banyak petani gagal panen, jadi cabai busuk ikut diminati masyarakat dan kita jual juga seharga Rp30 per kilogramnya,” ucapnya pada awak media saat ditemui di Pasar Pancor, Selasa (21/02).
Seorang pembeli, Fatmah yang ditemui saat membeli cabai busuk mengatakan bahwa dirinya terpaksa harus membeli cabai busuk dengan harga murah. Mengingat cabai kini mengalami kenaikan. Nantinya cabai busuk tersebut akan dijemur dan akan diolah menjadi sambal terasi siap saji.
“Ya mau tidak mau kita beli yang busuk, nanti di rumah kita akan olah untuk menjadi sambal siap saji setelah kita jemur,” pungkasnya. (den)
