29.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaHarga Kebutuhan Pokok Mulai Merangkak Naik

Harga Kebutuhan Pokok Mulai Merangkak Naik

Mataram (Inside Lombok) – Sejumlah kebutuhan pokok di Kota Mataram mulai merangkak naik, seperti beras dan beberapa komoditas pertanian. Kepala Bidang Kebutuhan Pokok dan Penting Dinas Perdagangan Kota Mataram, Sri Wahyunida mengatakan kenaikan harga beras saat ini diklaim tidak signifikan dan masih berada di bawah harga eceran tertinggi (HET).

Harga beras saat ini yaitu sebesar Rp9 ribu per kilogram untuk kualitas medium dan beras premium sebesar Rp11 ribu per kilogram. “Cabai kan mulai agak turun. Tidak kayak bulan-bulan kemarin, yang terjadi kenaikan itu tidak ada. Contoh sekarang kan beras lagi naik. Emang terjadi kenaikan tapi masih berada dibawah harga HET,” katanya, Rabu (30/11) pagi.

Ia mengatakan, Dinas Perdagangan Kota Mataram sudah berkoordinasi dengan Bulog terkait ketersediaan salah satu kebutuhan pokok masyarakat ini. Hasil dari koordinasi yang dilakukan, pemda belum ada rencana untuk melakukan antisipasi kenaikan harga. Pasalnya saat ini, harga beras masih stabil dan belum terjadi lonjakan yang signifikan sehingga berpotensi menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

“Sudah koordinasi dengan Bulog, koordinasi terkait dengan harga beras. Kecuali kenaikannya melebihi harga HET baru kita antisipasi. Kalau ini kenaikan terjadi masih dibawah HET insya allah ini tercukupi dengan pasokan kita yang sekarang,” ungkap Nida.

Persediaan beras saat ini lanjutnya bisa mencukupi hingga Mei 2023 mendatang. Persediaan ini akan dipenuhi lagi dengan masuknya masa panen pada bulan yang sama. “Mei akan terpenuhi dengan panen,” katanya.

Sementara untuk harga kebutuhan lainnya juga mengalami peningkatan. Misalnya harga ayam yang sebelumnya sebesar Rp37 ribu per kilogram saat ini menjadi Rp40 ribu per kilogram. Kondisi terjadi secara nasional menjelang Natal dan Tahun Baru.

“Kalau ayam itu, sekarang konsumen kita banyak yang mengkonsumsi yang masih segar gitu, yang beku itu kurang peminat. Kalau ini memang pedagang ayam yang kita wawancara di lapangan itu panennya kecil dan banyak yang sakit,” terangnya.

Untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat dengan harga yang stabil, Dinas Perdagangan Kota Mataram akan menggelar operasi pasar. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer