Lombok Tengah (Inside Lombok) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan sekitar 300 homestay saat kunjungan kerjanya beberapa waktu lalu di Desa Gerupuk Kecamatan Pujut.
Akan tetapi, homestay di kawasan Mandalika yang merupakan bantuan pemerintah pusat tersebut nampaknya masih terkendala kurangnya air bersih.
Wakil Bupati Lombok Tengah, M. Nursiah akhir pekan ini mengatakan air bersih untuk sekadar memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar memang masih tersedia dengan memanfaatkan sumber air yang selama ini tersedia. “Warga bisa manfaatkan sumur untuk keperluan sehari-hari,” katanya.
Namun, yang jadi permasalahan ke depannya adalah kebutuhan akan air bersih sangat besar dengan keberadaan homestay yang ada. Sehingga harus segera ada solusi untuk mengatasi kekurangan air bersih tersebut.
“Ini menjadi tugas yang harus segera diselesaikan,” imbuhnya. Dikatakan, sejauh ini sudah ada pipa untuk jaringan air bersih ke Desa Gerupuk.
Namun, ke depan PDAM diharapkan memperhatikan masalah kekurangan air yang berpotensi terjadi saat homestay difungsikan. Terlebih, dengan banyaknya wisatawan yang akan menginap di
homestay tersebut.
Dikatakan, hal itu menjadi bagian yang akan diprioritaskan PDAM dan diharapkan ada suplai air bersih. Pihaknya mengaku, akan tetap mencarikan solusi agar ketersediaan air bersih terpenuhi. Di mana hal itu dibutuhkan untuk mendukung ajang balap MotoGP Maret mendatang. (irs)