Lombok Barat (Inside Lombok) – Dinas Pariwisata (Dispar) Lobar memproyeksikan homestay di Lobar bisa seramai hotel-hotel yang ada selama gelaran MotoGP berlangsung 18-20 Maret mendatang. Terlebih kamar hotel di kawasan Senggigi sudah 94 persen terpesan.
Kadispar Lobar, H. M. Fajar Taufik mengaku saat ini masih mempersiapkan formulasi, agar homestay juga bisa merasakan hal yang sama seperti hotel. Namun, diakui yang masih menjadi kendala sejauh ini adalah belum adanya kejelasan kesanggupan akomodasi dari para pengelola homestay. Khususnya untuk dibantu pemasarannya melalui travel agent.
“Mereka (pengelola homestay, Red) belum ada kejelasan, untuk itu masih harus didatangi lagi,” ujar Taufik saat dikonfirmasi, Kamis (24/02/2022).
Menurutnya, masih banyak persiapan yang perlu ditingkatkan dan dibenahi agar homestay dapat memenuhi standar sebagai penginapan bagi para penonton MotoGP nanti. Mulai dari peningkatan pelayanan, serta peningkatan fasilitas yang ada.
“Paling tidak bagaimana mereka menerima dan melayani tamu, serta fasilitas yang ada bisa diperbaharui, atau bagaimana,” imbuhnya.
Menurut pihaknya, sarana dan prasarana di homestay yang sudah ada juga masih perlu dibenahi. Mulai dari kualitas tempat tidur, sprei, hingga bantal. Di mana sejauh ini, ia mengaku, pihaknya belum menerima jawaban mengenai kesanggupan para pengelola homestay terkait hal tersebut.
Sebelumnya, Camat Narmada, M. Busyairi meminta agar Dispar bersama pihak travel agent dapat melirik homestay yang ada di kawasan Kecamatan Narmada. Tidak terkecuali wilayah Suranadi, agar dapat membantu mencukupi kekurangan akomodasi para penonton MotoGP.
Ia berharap, ke depannya Dispar juga dapat memberikan pendampingan dan pelatihan bagi para pengelola homestay. Khususnya agar mereka dapat meningkatkan kualitas pelayanan mereka sesuai standar yang dibutuhkan. (yud)