26.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaBerita UtamaHotel Melati Cari Cara Gaet Wisatawan MotoGP

Hotel Melati Cari Cara Gaet Wisatawan MotoGP

Mataram (Inside Lombok) – Hotel berbintang di NTB penuh pesanan jelang event Internasional MotoGP mulai 18-20 Maret mendatang. Sedangkan untuk hotel melati masih belum nampak pesanan kamar hotel. Kendati, fasilitas dan pelayanan sudah ditingkatkan untuk menyambut tamu MotoGP.

“Belum ada booking, itu hanya nyari-nyari dan nanya-nanya saja. Saya dan teman-teman sudah siapkan kamar, sudah berbenah diri meningkatkan pelayanan dan fasilitas,” kata Ketua Persatuan Hotel Melati (PHM) Mataram, Gde Wenten, Selasa (18/1).

Seiring dengan fasilitas dan pelayanan ditingkatkan, tentu akan ada kenaikan harga kamar hotel. Hal ini sesuai dengan marketnya, di mana saat permintaan tinggi maka suplai harus tinggi. Sedangkan ketersedian akomodasi pariwisata di NTB masih kurang.

“Bukan hotel berbintang saja menaikkan, kita pun juga. Kemarin kita terpuruk, mudah-mudahan dengan motogp kita ada rezeki. Tetapi tentunya dengan menaikkan harga fasilitas dan juga pelayanan akan kita benahi,” ucapnya.

Menurut Wenten, harga naik maka pelayanan dan fasilitas harus ditingkatkan. Seperti memberikan sarapan. Mengingat selama ini hotel melati tidak memberikan sarapan pagi lantaran harga kamar berkisaran Rp100-150 ribu.

“Pada intinya kita berbenah baik pada kondisi kamar, kebersihan dan lainnya. Kenaikkan harganya tergantung tetapi bisa saja 100 persen. Tingkat kamarnya beda-beda ada yang pakai AC dan tidak. Kita akan melihat perkembangan pasarnya,” terangnya.

Dikatakan, harga kamar hotel melati maksimal paling tinggi berkisaran Rp500-600 ribu per kamar dengan penawaran pelayanan yang ditingkatkan. Sedangkan pada harga normal bervariasi, tergantung kamarnya.

“Total kamar yang ada dan terdaftar di kami itu 500 kamar, dan bisa menampung 1000 tamu,” ujarnya.

Di sisi lain, pihaknya bersama dengan hotel melati lainnya sudah dimintai data oleh Dinas Pariwisata NTB dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) untuk mendata kamar yang tersedia. Kendati, memang untuk sementara ini belum ada pesanan pasti jelang MotoGP.

“Banyak beberapa orang yang ngontak ada dari batam dan daerah lainnya. Kemarin ada yang ninjau, kami belum ada kepastian dapat. Tapi ada yang tanya-tanya ke kami,” tandasnya. (dpi)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer