26.5 C
Mataram
Jumat, 26 April 2024
BerandaBerita UtamaInformasi Hoaks Penjualan Gili Tangkong Diduga dari Pengguna Akun di Sulawesi

Informasi Hoaks Penjualan Gili Tangkong Diduga dari Pengguna Akun di Sulawesi

Lombok Barat (Inside Lombok) – Polisi pastikan munculnya kembali informasi dugaan penjualan Gili Tangkong, yang ada di Sekotong ini, merupakan informasi hoaks. Promosi itu diduga dilakukan oleh pemilik akun yang berada di Sulawesi.

“Tercatat sudah dua kali ada pemberitaan penjualan Gili Tangkong ini di Medsos, yang dibuat oleh pemilik akun yang diduga di Sulawesi” beber Kasat Reskrim Polres Lobar, AKP Dhafid Shiddiq, dalam keterangan tertulis yang diterima Inside Lombok, Senin (08/02/2021).

Muncul kembali penawaran yang sama seperti yang terjadi akhir tahun 2019 lalu. Unit Tipikor Satreskrim Polres Lobar pun melakukan pengecekan dan klarifikasi kepada pihak Desa dan Kecamatan. Namun, kata Dahfid, pemerintah desa dan kecamatan Sekotong justru tidak mengetahui adanya informasi hoaks tersebut. Sehingga pihaknya kemudian mengklarifikasi informasi itu kepada pihak BPKAD provinsi.

“Dari hasil klarifikasi kami, lahan di Gili Tangkong itu sebagiannya milik Pemrpov dengan luas 7.2 hektare,” ungkapnya.

- Advertisement -

Di mana lahan yang dikuasai oleh Pemrpov itu dikelola oleh PT Erikseat Resort Spa yang dilakukan melalui Perjanjian Kerjasama (PKS). Yang dimulai sejak tahun 2019 hingga 18 Desember 2020.

“Saat ini perjanjiannya awalnya sudah berakhir dan PT itu akan melakukan perpanjangan pemanfaatan. Tapi karena pandemi jadi pemilik PT itu belum bisa hadir ke NTB karena dia orang Singapura” paparnya.

Kendati ada sebagian lahan yang seluas 17 are di Gili Tangkong itu dikelola oleh perorangan. Salah satunya dimiliki oleh PT Gita Kencana. Tetapi Dhafid menegaskan bahwa sebagian lahan yang dipromosikan secara online itu masih dimiliki oleh Pemprov NTB. Bahkan sertifikatnya pun masih dipegang oleh BPKAD.

“Dapat disimpulkan pemberitaan mengenai dugaan penjualan Gili Tangkong itu untuk saat ini dapat dikatakan hoaks” tandas Kasat Reskrim Polres Lobar ini.

Unit Tipikor Satreskrim Polres Lobar pun, lanjutnya, akan tetap memantau informasi mengenai hal tersebut.

- Advertisement -

Berita Populer