Mataram (Inside Lombok) – Tahun ini, masyarakat sudah mulai bisa mudik lebaran setelah dua tahun dilarang karena pandemi Covid-19. Namun salah satu syarat untuk bisa mudik lebaran adalah sudah vaksin Covid-19 booster. Syarat ini mempengaruhi jumlah masyarakat yang meminta layanan vaksin di RSUD Kota Mataram hingga meningkat tajam.
Direktur RSUD Kota Mataram, dr. Eka Nurhayati mengatakan permintaan pelayanan booster menjelang puasa Ramadhan meningkat drastis. Berdasarkan catatan pihaknya, dalam sehari jumlah vaksin yang terpakai yaitu sekitar 12 vial atau diperuntukkan untuk 120 orang.
“Ini meningkat sekali permintaan vaksin booster pada jelang Ramadhan,” katanya kepada media, Jumat (1/4) di Mataram.
Meningkatnya pelayanan vaksin ini, lanjut dr. Eka, agar masyarakat yang akan mudik lebaran tahun ini tidak perlu tes swab PCR maupun antigen. Ia membandingkan, biasanya masyarakat yang divaksin booster dalam sehari hanya sekitar 20–30 orang. Namun saat meningkat hingga empat kali lipat.
“Biasanya kan 20, paling juga 30 orang. Ini sekarang dalam sehari bisa 120 orang. Karena banyak yang minta vaksin booster jadi stok kita di rumah sakit sekarang sudah berkurang. Kemarin kita dikasih 500 sama Dinas Kesehatan Provinsi NTB,” ujar dr. Eka.
Lokasi pelayanan vaksin booster masih sama yaitu di depan Gedung Graha Mentaram. Pelayanan mulai dilakukan pada pukul 07.15 Wita hingga selesai dan sebagian besar berasalan untuk memenuhi syarat mudik. Pada saat menjalankan ibadah puasa, pelayanan vaksin akan tetap disiapkan selama stok vaksin tersedia.
“Kita tetap berikan pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya. (azm)
