Mataram (Inside Lombok) – Teras Udayana menjadi salah ikon baru di Kota Mataram yang menarik kunjungan masyarakat. Untuk mengantisipasi penumpukan sampah dampak dari meningkatnya kunjungan, Dinas Pariwisata Kota Mataram membentuk satgas di lokasi tersebut.
Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, H. Nizar Denny Cahyadi mengatakan satgas yang dibetuk sebanyak empat orang. Para satgas tersebut akan mengawasi pengunjung secara bergantian dari pagi hingga malam hari.
“Sekarang itu ada satgas disana. Itu jumlahnya empat orang. Itua mereka shif-shif an dari pagi. Misalnya dari jam 8 sampai jam 10 malam secara bergantian,” katanya Selasa (16/1) sore.
Tugas empat satgas tersebut untuk mengawasi aktivitas para pengunjung terutama kebersihan di kawasan tersebu. Menjadi salah satu pusat kunjungan yang baru diresmikan, pastinya menjadi saya tarik masyarakat. “Kalau ada sampah yang tercecer oleh pengunjung itu mereka angkut langsung,” katanya.
Sementara terkait dengan pembentukan UPTD di Teras Udayana, Plt Kepala Dinas Pariwisata ini menilai belum diperlukan. Karena keberadaan satgas disebut dinilai sudah cukup untuk memantau aktivitas masyarakat selama berada di lokasi tersebut. “Baru satgas saja yang kami turunkan kesitu untuk memantau kebersihan,” ujarnya.
Untuk diketahui, Teras Udayana dibangun dengan anggaran yang bersumber dari pemerintah pusat sebesar Rp5 miliar lebih. Pembangunan salah satu ruang kreatif tersebut untuk mengakodir komunitas seni yang ada di Mataram dan sudah diresmikan akhir pekan kemarin.
Ruang kreatif tersebut dalam bentuk amfiteater yang bisa menampung ribuan pengunjung. Kedepan, Pemkot Mataram akan membuat jadwal secara rutin agar para komunitas seni bisa tampil secara bergantian di fasilitas yang sudah disiapkan.
