30.5 C
Mataram
Jumat, 26 April 2024
BerandaBerita UtamaJangan Sepelekan Kasus Stunting di NTB

Jangan Sepelekan Kasus Stunting di NTB

Lombok Timur (Inside Lombok) – Masih tingginya angka kasus stunting di Kabupaten Lombok Timur dan NTB pada khususnya membuat Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Hj. Siti Rohmi Djalilah terus meminta dan mengimbau semua pihak untuk tidak abai.

Hal tersebut diungkapkan Wagub saat menghadiri profil pelajar Pancasila (P5) dalam bentuk bakti sosial di SMA Negeri 2 Selong, Kamis (2/03/2023). Di mana pada kesempatan tersebut Wagub mengapresiasi langkah para siswa-siswi dan pihak sekolah yang telah peduli terhadap kasus stunting dan ikut mengambil bagian dalam penurunannya.

“Kami merasa bangga dengan apa yang dilakukan Smanda Selong, karena kasus stunting ini dapat mengancam generasi penerus kita,” ucapnya. Rohmi sendiri berharap kepada masyarakat agar tidak memandang kasus stunting ini secara remeh. Apalagi sampai menyepelekannya, sebab akan berdampak terhadap kualitas SDM.

Kasus stunting ditargetkan pada tahun pertama kehidupan pada anak di NTB sudah tidak ada lagi, untuk itu peran aktif dari semua pihak sangat dibutuhkan dalam menekan angka stunting tersebut.

- Advertisement -

“Dalam penanganan stunting inj sendiri sangat membutuhkan adanya intervensi baik itu dari pola asuh, lingkungan yang baik dan bersih, serta pola hidup yang sehat,” terangnya.

Saat ini, kata Rohmi angka stunting di Kabupaten Lombok Timur sudah menunjukkan penurunan dari tahun ke tahun, meski demikian dirinya tetap menekankan kepada semua pihak agar tidak lengah agar kasus tidak mengalami lonjakan lagi.

“Stunting ini bisa kok dihilangkan asal ada kerja keras kita bersama, kepada orang tua yang anaknya stunting jangan berkecil hati pastikan asupan gizinya baik,” pintanya. (den)

- Advertisement -

Berita Populer