Giri Menang (Inside Lombok) – Pada 5 Mei nanti akan dilakukan penutupan penyeberangan dari dan ke Pelabuhan Lembar. Ini merupakan salah satu upaya untuk menyukseskan pelaksanaan event Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) tahun 2018.
Penutupan akan dilakukan berdasarkan surat permakluman Polres Lobar nomor B/261/V/YAN.3.2/2018 itu perihal penutupan pelabuhan Lembar. Surat itupun berdasarkan undang-undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan Undang-undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, serta rencana kerja (Renja) Polres Lobar tahun 2018. Penutupan itu hanya bersifat sementara, pada pukul 06.00-12.00 wita.
Humas PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Lembar, Denny N Putra membenarkan adanya penutupan pelabuhan. Hal itu berdasarkan hasil rapat koordinasi antarinstansi untuk persiapan MNEK 2018.
“Memang benar ada penutupan pada 5 Mei 2018, hanya selama kurang lebih enam jam saja,” ujarnya.
Penutupan itu juga sudah disosialisasikan oleh badan pengelola transportasi darat (BPTD) sebagai otoritas yang berwenang dalam hal buka tutup dermaga. Sementara itu, GM PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Lambar, Yunus Lentaga juga mengatakan hal yang sama. Menurutnya, baik alur masuk maupun keluar Pelabuhan Lembar harus terjaga atau steril saat pelaksanaan MNEK itu berlangsung.
Itu juga berlaku untuk tempat engker kapal (parkir) penyeberangan. Sehingga sesuai kebijakan, nantinya sebagian kapal penyeberangan akan diengkerkan di Pelabuhan Padang Bai, Bali. (IL1)