Lombok Tengah (Inside Lombok) – Kasus Covid-19 di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) kembali meningkat menjelang gelaran event balap MotoGP pada bulan Maret mendatang. Hingga 3 Februari 2022 kemarin, tercatat 33 pasien positif Covid-19 masih menjalani isolasi.
“Ini terjadi karena masyarakat kendor prokes (protokol kesehatan). Mobilisasi tinggi dan orang-orang yang datang ke sini,” kata Kepala Dinas Kesehatan Lombok Tengah, dr. Suhardi, Jumat (4/2/2022) di sela-sela kegiatan serbuan vaksinasi di Makodim Lombok Tengah.
Sebelumnya, sekitar akhir tahun 2021 lalu ruang isolasi di RSUD Praya sempat kosong selama beberapa pekan karena tidak ada pasien yang menjalani perawatan.
Dijelaskan, sementara ini pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit masih dinyatakan positif kasus Covid-19 dan bukan varian baru Omicron. Pasalnya, untuk mengetahui apakah itu Omicron atau tidak memerlukan hasil uji laboratorium di Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kesehatan.
“Sementara ini kita katakan kasus-kasus itu bukan varian baru Omicron,” terangnya.
Di sisi lain, agar kasus Covid-19 tidak semakin tinggi menjelang event internasional di Mandalika, pihaknya bersama TNI dan Polri akan kembali bekerja keras agar peningkatan kasus ini bisa ditekan.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah menggencarkan kegiatan vaksinasi serta melakukan tracing. Yang paling penting, katanya, masyarakat diharapkan tetap mematuhi prokes agar tidak terpapar Covid-19. (irs)