Mataram (Inside Lombok) – Perhelatan internasional MotoGP mulai 18-20 Maret 2022 menjadi angin segar bagi perajin tenun NTB. Hal tersebut salah satunya dialami para perajin tenun di sentra tenun Pringgasela, Lombok Timur. Di mana tingkat kunjungan tamu mulai ada kenaikan saat ini.
“Mudah-mudahan dengan adanya MotoGP kami bisa bangkit kembali seperti dulu, karena sudah lama kita vakum dengan terbenturnya Covid-19 sangat jauh menurun pendapatan kita,” kata Ketua umum kelompok Sentosa Sasak Tenun, M. Maliki, Kamis (20/1).
Diterangkan, selama 2 tahun belakangan di tengah pandemi Covid-19 kondisi perajin tenun Pringgasela cukup memprihatinkan. Kunjungan sepi hingga pendapatan merosot dari sebelum pandemi, lantaran tidak adanya tamu datang berkunjung ke sentra tenun tersebut.
Peningkatan kunjungan sudah mulai terasa di awal tahun 2022 ini, apalagi dengan ada kunjungan dari pemerintahan dan wisatawan. Hal tersebut memberikan dampak positif terhadap penjualan tenun di sentra tenun Pringgasela.
“Trend penjualan sudah mulai ada peningkatan di Januari 2022 ini. Kita jual produknya macam-macam, dari harga Rp20 ribu sampai dengan Rp1,2 juta,” terangnya.
Dengan kunjungan wisatawan yang mulai meningkat ke sentra tenun tersebut, penjualan kain tenun sudah mulai membaik. Diharapkan dengan event MotoGP tingkat kunjungan meningkat dan tamu-tamu lebih banyak datang berkunjung ke galeri.
“Kami sudah mulai persiapan dari produk-produk baru, yang kami stok baik di acara pameran atau di galeri. Produk terbaru, ada sandal dan sepatu tenun, selain itu juga tas untuk HP dan lainnya,” ujarnya.
Produk yang diproduksi memang banyak diperbaharui, disesuaikan dengan selera dari para tamu. Karena selera orang masing-masing berbeda, untuk itu pihaknya mencoba menyediakan berbagai macam produk turunan tenun yang menyesuaikan dengan tren pasar .
Sementara itu, untuk MotoGP sendiri perajin tenun di Pringgasela sudah menyiapkan produk-produk dengan desain baru yang akan dipamerkan pada perhelatan MotoGP mendatang. Di mana suvenir-suvenir dan produk turunan tenun lainnya telah disiapkan bagi wisatawan yang datang.
“Tas, sepatu, baju kaos dan kain tenunnya itu sudah kita siapkan untuk pameran MotoGP,” jelasnya. (dpi)