28.5 C
Mataram
Selasa, 26 November 2024
BerandaBerita UtamaJelang WSBK, Pemprov NTB Kebut Infrastruktur Anti Macet hingga Banjir di Mandalika

Jelang WSBK, Pemprov NTB Kebut Infrastruktur Anti Macet hingga Banjir di Mandalika

Mataram (Inside Lombok) – Pengerjaan infrastruktur di kawasan Sirkuit Mandalika menjelang event World Superbike (WSBK) sudah hampir rampung. Kesiapan infrastruktur ini agar event internasional yang akan digelar pada 11-13 November mendatang berjalan sesuai harapan.

“Seluruh infrastruktur sudah siap. Pekerjaan Bina Marga yang 5,3 kilometer Kuta-Kruak sudah 95 persen. Insyaallah ini tinggal merapikan saja,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi NTB, Ridwan Syah, Rabu (5/10) siang.

Ia menerangkan, jalan yang ada di depan sirkuit mulai dari bundaran Tri Putri sampai bundaran Songgong sudah selesai dikerjakan. Selain itu, penataan koridor di kawasan Mandalika seperti di bundaran-bundaran yang ada di median jalan juga sudah selesai dikerjakan.

“Termasuk di dalamnya pekerjaan dilakukan oleh BWS terkait dengan pengendalian banjir, insyaallah juga sudah selesai,” katanya.

Selain masalah jalan dan saluran, relokasi terhadap 120 unit rumah yang ada di dalam sirkuit disebutnya sudah rampung dikerjakan beberapa waktu lalu. “Kita berharap di acara WSBK ini seperti harapan Pak Presiden, Menteri, Gubernur tidak boleh ada banjir, tidak boleh ada macet, tidak boleh ada kumuh dan mudah-mudahan ini bisa terwujud,” harapnya.

Ia membandingkan, pada saat event MotoGP bulan Maret lalu, beberapa infrastruktur belum tuntas 100 persen. Sehingga beberapa persoalan muncul pada saat event salah satunya kemacetan. “Memang kalau kita bandingkan dengan pelaksanaan MotoGP yang lalu kan semuanya masih terbatas,” ucapnya.

Dengan rampungnya pengerjaan infrastruktur, khususnya akses jalan, Kepolisian Daerah (Polda) NTB sudah mulai menyusun rekayasa lalu lintas. Rekayasa ini untuk mengatur arus kendaraan yang masuk ke kawasan Sirkuit Mandalika agar tidak terjadi macet.

“Meskipun penonton ini diperkirakan tidak sebanyak motoGP kita tetap antisipasi penyiapan infrastruktur manajemen rekayasa lalu lintasnya berasumsi pada kemungkinan terjelek,” tegasnya.

Sementara untuk masalah parkir, ITDC sudah menambah lahan parkir di sebelah timur. Pintu masuk juga sudah diperlebar dan pada saat event WSBK bulan depan sudah memadai. “ITDC juga sudah membangun tambahan lapangan parkir terutama timur. Jalan-jalan masuk juga sudah diperlebar sehingga diluar sirkuit dan didalam kawasan sudah cukup memadai,” ujarnya. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer