Lombok Tengah (Inside Lombok) – Video aksi pengrusakan mobil pada saat acara adat nyongkolan di Desa Bonder, Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) viral di media sosial. Pengendara mobil jenis Mercedes Benz GLA 200, Zazuli menuturkan peristiwa itu terjadi saat dirinya melintas di jalan Desa Bonder menuju Mataram, Selasa (4/10) sore, dan menemukan ada iringan acara nyongkolan.
“Tepatnya ketika sampai di sekitaran jalan Desa Bonder saya bertemu rombongan nyongkolan, tiba-tiba mobil saya digedor sama mereka,” katanya saat dikonfirmasi, Jumat (7/10/2022).
Lebih lanjut, Zazuli menuturkan, dengan kejadian tersebut ia langsung keluar dari mobilnya untuk bertanya. Namun ia diminta jalan terus dan mobilnya dilempar hingga kaca bagian belakang pecah.
“Saya langsung keluar dan bertanya, tapi saya diminta jalan terus dan ketika saya jalan mereka langsung melempar kaca mobil saya,” ujarnya. Zazuli mengaku tidak ada permasalah apapun sebelumnya dengan rombongan yang sedang melaksanakan acara nyongkolan pada saat kejadian.
“Saat itu saya mengemudi kendaraan sangat pelan ketika melewati rombongan orang nyongkolan itu,”ujarnya. Akibat kejadian itu ia mengaku mengalami kerugian sekitar Rp50 juta dan telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Kepolisian Resort Loteng.
“Setelah kejadian pada sore hari, malamnya saya langsung datang untuk melapor ke Sat Reskrim Polres Loteng,” ujarnya. Ia berharap, kejadian ini dapat segera diselidiki dan ditangani oleh pihak kepolisian dan agar pelakunya segera ditangkap.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Loteng, Redho Rizky Pratama membenarkan korban telah melaporkan kejadian tersebut. Pihaknya pun telah melakukan pemanggilan terhadap sejumlah saksi.
“Tadi kami sudah panggil kadus-nya, besok hari senin kami jadwalkan untuk memanggil beberapa orang yang disebut sama kadus-nya itu,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Redho menjelaskan, penyelenggara acara nyongkolan juga telah dipanggil. Namun tidak hadir dan belum diketahui alasannya. “Sudah kami panggil, tapi nanti saya tanyakan apa alasan tidak hadir,” pungkasnya. (fhr)
