Mataram (Inside Lombok) – Tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Mataram beberapa hari terakhir meningkat. Data terakhir dari Dinas Kesehatan Kota Mataram, persentase tingkat kesembuhan di Kota Mataram yaitu sebesar 91 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr. Usman Hadi Rabu (4/8) mengatakan, meski tingkat kesembuhan tinggi, angka kematian di Kota Mataram masih berada di atas nasional yaitu 3,5 persen.
“Kasus yang terkonfirmasi 5.308 orang, yang masih aktif 520 orang, dan yang meninggal sampai saat ini ada 186 pasien,” katanya.
Diakuinya, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Mataram sempat terjadi penurunan. Hal ini disebabkan karena jumlah pasien yang meninggal dan pasien yang dinyatakan sembuh sedikit.
“Sekarang kita push untuk testing terus. Apalagi kalau dari mendagri itu yang harus ditesting di Kota Mataram yaitu sebannyak 738 orang. Kalau se NTB yaitu sebanyak 7.000 orang,” katanya.
Target tersebut menurut bisa tercapai dalam sehari. Misalnya, pada awal Juli lalu capaiannya mencapai 130 persen. Namun saat ini menurun, sehingga Dinas Kesehatan Kota Mataram akan mendorong lagi untuk memaksimalkan tracing dan testing.
“Pelatihan tracer untuk kader dari TNI/Polri,” ujar Usman.
Ia memastikan, fasilitas yang digunakan untuk tracing dan testing sudah memadai. Karena saat ini, Dinas Kesehatan Kota Mataram masih memiliki persediaan sebanyak 2.000 buah alat rapid tes antigen.
“Nanti kalau habis kita adakan lagi. Mudah – mudahan tidak ada masalah. Karena kalau ada yang positif langsung kita tracing. Dan misalkan tanpa gejala, kita isolasi dulu. Tapi kalau gejala berat atau sedang kita rujuk ke rumah sakit,” katanya.