Mataram (Inside Lombok) -Kericuhan mewarnai pembagian bonus oleh Pemprov NTB kepada atlet dan pelatih yang telah berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua, Kamis (28/10) di Gedung Graha Bakti Praja Kantor Gubernur NTB.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi NTB, Drs. H. Surya Bahari menjelaskan kericuhan yang terjadi saat pembagian bonus tersebut adalah miskomunikasi. Menurutnya, Pemprov NTB tetap memperhatikan atlet maupun pelatih yang telah sukses mengharumkan nama NTB di kancah nasional.
“Atlet maupun pelatih semua tetap diperhatikan. Namun kali ini hanya miskomunikasi. Karena beberapa pelatih masih harus menyelesaikan beberapa administrasi,” jelas Surya saat memberikan keterangan di Kantor Dispora NTB, Kamis (28/10).
Diterangkan, perjuangan para atlet maupun pelatih yang sukses membawa 38 medali sangat diapresiasi oleh Gubernur – Wakil Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah – Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah, juga seluruh jajaran Forkopimda NTB.
Selain itu, bonus atlet yang telah berlaga di PON XX di Papua telah diberikan sepenuhnya oleh Pemprov NTB. Sedangkan bonus untuk pelatih ditekankannya masih dalam tahap penyelesaian administrasi, terutama untuk mekanisme penerbitan buku tabungan yang masih berjalan.
“Atlet PON NTB semua sudah diberikan (bonus). Namun untuk pelatih beberapa yang belum lengkap data administrasi, tetapi hari ini akan diselesaikan,” jelasnya.
