Lombok Tengah (Inside Lombok) – Dua orang remaja asal Kecamatan Pujut, Lombok Tengah terpaksa diamankan polisi, Kamis (24/2/2022). Pasalnya, dua remaja tersebut diduga melakukan penusukan pada seorang pemuda dengan sebilah pisau.
Akibatnya, korban mengalami luka di bagian pinggang sebelah kanan dan mendapat 15 jahitan serta luka di di tangan sebelah kiri dengan empat jahitan. “Kejadian penganiayaannya Rabu (23/2) sore kemarin,” kata Kapolsek Pujut, IPTU Derpin Hutabarat.
Dijelaskan, penusukan terhadap korban terjadi lantaran pelaku dibakar api cemburu. Di mana, korban saat itu datang mengunjungi pacarnya di sawah. Tiba-tiba kedua pelaku datang ke lokasi tersebut dan langsung menusuk korban.
Dalam hal ini, salah seorang terduga pelaku tidak terima korban yang dianggap sebagai saingannya datang menemui perempuan yang ditaksir terduga pelaku. “Dia dan temannya datang secara tiba-tiba, tanpa ada basa basi kepada korban dan langsung menusuk korban memakai pisau,” ungkap Derpin.
Setelah itu pelaku langsung pergi dengan temannya. Korban kemudian meminta tolong kepada warga yang berada di sekitar TKP dan korban langsung dibawa ke Puskesmas Sengkol.
“Atas kejadian tersebut korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pujut,” katanya. Adapun pelaku sudah diantar oleh keluarganya, untuk diamankan di Unit Reskrim Polsek Pujut Polres Lombok Tengah.
Berdasarkan hasil interogasi awal motif penusukan tersebut dilatarbelakangi oleh rasa cemburu pelaku karena korban mendahului bertemu dengan perempuan yang ditaksirnya. “Pada saat kejadian, kondisi pelaku dalam keadaan emosi dan cemburu terhadap korban,” katanya. (fhr)
