32.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaBerita UtamaKasihan, Kerajinan Ukir di Lombok Semakin Sepi Peminat

Kasihan, Kerajinan Ukir di Lombok Semakin Sepi Peminat

Lombok Barat (Inside Lombok) – Banyak pengerajin di Lombok saat ini harus gigit jari. Pasalnya, kini kerajinan-kerajinan tertentu semakin sepi peminat. Salah satunya kerajinan seni ukir.

Dampak bencana gempa bumi tahun lalu hingga kini masih dirasakan oleh para pengrajin ukir di Desa Sesela Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat. Sebelum bencana, pembeli sudah semakin berkurang. Diperparah dengan adanya bencana, penjualan kerajinan ukiran kayu ini semakin sepi pembeli.

“Belum normal sekali setelah gempa itu,” kata salah seorang pengerajin ukir, Lukman Rahim.

Menurutnya dampak bencana itu membuat penjualan kerajianan menjadi menurun. Padahal sebelumnya ia bisa memperoleh keuntungan penghasilan sekitar Rp750 ribu perhari.

“Setelah gempa bisa dibilang sepi,” ujarnya.

Meski akhir tahun lalu, ada wisatawan dari luar daerah yang membeli ukiran kayu. Hanya saja jumlahnya tidak terlalu banyak jika dibandikan dengan tahun-tahun sebelumnya. Bahkan tidak menutupi sewa tempat art shopnya.

Kondisi itu pun hampir sama di pasar seni Kawasan Sesela. Menurut warga Dusun Lendang Sesela ini, selain dampak gempa, kawasan itu juga bukan lokasi pariwisata. Di samping, berjamurnya pusat oleh-oleh besar yang juga menjual kerajinan. Bahkan sebagian para pengrajin memilih beralih pekerjaan sebagai kuli bangunan.

“Banyak yang banting setir, sementara,” ujarnya.

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer