Lombok Timur (Inside Lombok) – Kejaksaan Negeri (Kajari) Lombok Timur (Lotim) telah periksa sebanyak 30 lebih saksi terkait dugaan kasus korupsi di proyek pengerukan darmaga Labuhan Haji. Untuk tindak lanjut kasus tersebut, pihak Kajari sedang menunggu hasil audit dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Kepala Kejari Selong, Irwan Setiawan mengatakan bahwa kasus dugaan korupsi di proyek pengerukan darmaga Labuhan Haji, Kecamatan Labuhan Haji, Lotim terus berlanjut. Saat ini pihaknya telah selesai memeriksa sebanyak 30 lebih saksi.
“Untuk tindak lanjut kasus tersebut kita masih menunggu hasil dari audit BPKP dulu, kita tetap koordinasi dengan BPKP,” ucapnya kepada awak media saat ditemui disela-sela kegiatannya, Jumat (23/04/2021).
Irwan berharap agar hasil audit dari BPKB tersebut bisa keluar lebih cepat, sehingga nantinya pihak Kajari Lotim segera menindaklanjuti kasus tersebut.
“Lebih cepat lebih baik, begitu hasilnya keluar kita bisa langsung tindak lanjuti seperti apa,” katanya.
