Lombok Timur (Inside Lombok) – Kasus penderita Human Immunodeficiency Virus dan Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV-AIDS) di Kabupaten Lombok Timur didominasi oleh kelompok homoseksual, khususnya laki-laki. Persentasenya mencapai 80 persen dari total kasus tiga tahun terakhir yang ada di kabupaten tersebut.
“Dari hasil temuan di lapangan, kita temukan kecenderungan peningkatan kasus HIV ini cenderung didominasi oleh LSL (lelaki seks lelaki, Red),” tutur Kabid P3KL Dinas Kesehatan Lotim, Budiman Sateriadi, Selasa (06/09).
Pada tahun 2021 jumlah kasus HIV yang ada di Lotim sebanyak 27 kasus, dan 11 kasus AIDS. Kemudian pada tahun 2022 terdapat 18 kasus HIV dengan AIDS sebanyak 13 kasus. “Rata-rata 86 persen dari jumlah total kasus HIV dan AIDS dialami oleh kaum laki-laki,” ucapnya.
Saat ini Dikes Lotim tengah melakukan pemetaan terhadap sebaran kelompok homoseksual tersebut. Selain itu, pemetaan juga menyasar pekerja seks, waria dan sebagainya yang berisiko terjangkit HIV-AIDS.
“Kita lakukan pemetaan bulan depan ini untuk memberikan edukasi pada penderita HIV dan pengobatan secara berjalan dengan mengkonsumsi obat-obatan,” katanya. (den)