Lombok Timur (Inside Lombok) – Pihak kepolisian terus mendalami kasus kematian Rizki Nurfitri Apriani, bocah perempuan 8 tahun asal Desa Rumbuk, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur yang ditemukan meninggal di semak-semak dengan kondisi tidak wajar pada Kamis (24/05) lalu. Sampai saat ini penyebab kematian korban pun belum bisa dipastikan, lantaran masih menunggu hasil autopsi.
Kapolsek Sakra, IPTU Rahmadi mengatakan penyebab kematian bocah yang jenazahnya ditemukan di areal persawahan itu belum dapat dipastikan, meski diakui di sekujur tubuh korban ditemukan luka lebam. “Kita belum dapat pastikan apakah ini murni dari pembunuhan atau kah ada indikasi lain,” katanya pada awak media, Kamis (25/05/2023).
Rahmadi menjelaskan jika dilihat dari TKP, maka disangsikan korban bisa bermain-main sampai ke lokasi tersebut, lantaran aksesnya tidak memungkinkan. “Tidak mungkin anak sekecil itu masuk ke semak belukar, sehingga dari analisa kita bahwa itu kematian tidak wajar,” tuturnya.
Proses autopsi korban sendiri telah berlangsung di RS Bhayangkara Polda NTB pada Rabu (24/5) malam lalu. Setelah itu, jenazah korban langsung dibawa ke masjid Desa Rumbuk untuk kemudian dimakamkan. “Untuk hasil autopsinya sendiri kita masih menunggu informasi dari dokter yang menangani,” pungkasnya. (den)
