25.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaBerita UtamaKaum Milenial Diprediksi Dominasi Peserta Pemilu 2024 di Lobar

Kaum Milenial Diprediksi Dominasi Peserta Pemilu 2024 di Lobar

Lombok Barat (Inside Lombok) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Barat (Lobar) memprediksi pada Pemilu 2024 mendatang partisipasi pemilih milenial di Lobar bisa mencapai 60 persen. Mereka tergolong pemilih pemula.

Untuk itu, agar sosialisasi bisa dikemas secara menarik, sesuai dengan apa yang menjadi tren di kalangan anak muda saat ini, KPU Lobar mengumpulkan para pegiat sosial media, termasuk youtuber untuk saling berdiskusi terkait upaya untuk dapat mensosialisasikan berbagai informasi Pemilu.

“Ini upaya kita untuk bisa menyentuh semua segmen, Pemilu itu harus diketahui oleh semua lapisan masyarakat, termasuk pegiat sosial,” ujar Ketua Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih KPU Lobar, Riadi, Kamis (15/12/2022).

Dengan menggandeng para pegiat sosial media tersebut, pihaknya berharap berbagai informasi mengenai Pemilu dapat dikemas dengan menarik. Sehingga mampu menggaet atensi banyak kalangan, terutama para pemilih muda.

“Kelebihan kita bersosialisasi dengan pegiat media sosial ini, agar informasi yang kita sampaikan dapat tershare kepada masyarakat yang lain,” harapnya.

Terlebih dengan keterbatasan sumber daya yang dimiliki KPU Lobar saat ini. Melalui kolaborasi yang bisa dilakukan bersama para pegiat sosial media ini, mereka optimis bahwa informasi bisa makin luas diterima oleh masyarakat.

“Kita lebih menitikberatkan terhadap pendidikan pemilih, agar ke depan kualitas Pemilu serentak kita tahun 2024 semakin baik dari tahun sebelumnya,” terang Riadi.

Dengan begitu, partisipasi masyarakat dalam Pemilu diharapkan dapat meningkat, baik secara kualitas maupun kuantitas.

“Target kita paling tidak mempertahankan partisipasi masyarakat yang telah kita capai pada tahun 2019 yang lalu, itu 82 persen lebih. Untuk jumlah pemilih kita ini masih pada angka yang kemarin, 470 ribu lebih,” terangnya.

Dengan begitu, diharapkan juga para pegiat sosial media ini dapat membantu menghadirkan konten-konten positif di tengah masyarakat.

Ia mengaku, sejauh ini pihaknya juga sudah turun untuk memberikan sosialisasi bagi para pemilih muda, terutama anak-anak sekolah. Karena sesuai prediksi, bahwa sekitar 60 persen Pemilu tahun 2024 mendatang akan diramaikan oleh pemilih milenial.

“Sosialisasi ini sangat penting, kalau tidak ada sosialisasi, Pemilu yang gawe nasional ini akan serasa lokal,” tandasnya. (yud)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer