Lombok Barat (Inside Lombok) – Kejar target kontrak penyelesaian proyek, kontraktor pembangunan Puskesmas Dasan Tapen tambah tukang dan jam kerjanya. Serta memastikan berbagai kebutuhan material bahan bangunan sudah tersedia di lokasi.
“Mau bagaimana pun karena kita sudah diberi kepercayaan untuk mengerjakan itu, ya kita harus kerjakan sebaik-baiknya” ucap kontraktor Puskesmas Dasan Tapen, Gerung, Lalu Abdul Mana, saat dikonfirmasi, Selasa (01/12/2020).
Sehingga pihaknya pun sudah membagi tim yang bekerja menjadi dua shift untuk siang dan malam. Di mana masing-masing tim yang telah dibagi menjadi tujuh tersebut, bekerja selama delapan jam sesuai shift.
“Kita tambah tukang sebanyak 42 orang, jadi sekarang jumlah tukang yang mengerjakan pembangunan itu sekitar 96 orang” ungkapnya.
Ia mengaku bahwa kebutuhan material bahan bangunan, diakuinya sudah tersedia semua di lokasi.
“Yang belum itu tinggal cat tembok saja, kalau ACP, keramik, plafon, material listrik, plumbing dan drainase sudah ada semua” imbuh Manan.
Sehingga ia mengaku optimis proyek pembangunan Puskemas tersebut dapat selesai tepat waktu, pada 24 Desember mendatang.
“Insyaallah saya yakin, pekerjaan itu bisa selesai sesuai target kontrak dan tidak ada masalah” sebutnya.
Namun yang saat ini masih menjadi kendala terbesar, kata dia, terkait cuaca. Terlebih beberapa hari belakangan intensitas hujan di kawasan Lombok Barat semakin tinggi.
“Sejauh ini gak ada kendala, semua fine-fine aja kok, kecuali cuaca” akunya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Lobar, Hj. Ni Made Ambaryati, saat dikonfirmasi terkait hal tersebut, membenarkan upaya percepatan yang dilakukan oleh pihak kontraktor dalam mengejar target penuntasan tersebut. Bahkan terlihat sudah ada progres dari beberapa waktu lalu saat deviasinya sudah hampir mendekati 10 persen. Sehingga masuk dalam proyek yang dinyatakan kritis.
“Kemarin rapat terakhir di hari Jum’at itu progresnya sudah 70 persen” ungkap Kepala Dikes Lobar ini, saat memberi jawaban melalu pesan Whatsapp.
Ia pun membenarkan bahwa sejauh ini, pihak rekanan telah optimal menambah pekerja dan jam kerjanya.
Bahkan dirinya pun meminta kepada kepala Puskemas yang bersangkutan untuk turun melakukan monitoring progres pembangunan proyek tersebut setiap hari.
“Saya sudah minta Kapusnya untuk turun mengecek setiap hari dan lapor ke PPK (Pejabat Pembuat Komitmen)” tandasnya.