Lombok Timur (Inside Lombok) – Kabupaten Lombok Timur (Lotim) merupakan salah satu daerah di Indonesia yang mengembangkan komoditas rumput laut sejak 1987. Untuk itu Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memilih Teluk Serewe sebagai percontohan pengelolaan kawasan Akuakultur Dengan Pendekatan Ekosistem (ADPE) untuk budidaya rumput laut.
Bupati Lotim, H. M Sukiman Azmy menyambut baik langkah dari KKP yang membuat kawasan Teluk Serewe menjadi salah satu percontohan ADPE untuk budidaya rumput laut. Terlebih pada 2018 lalu rumput laut mendominasi hingga 50 persen produksi perikanan di Lotim.
“Saya menyambut baik terpilihnya kawasan Teluk Serewe sebagai percontohan pengelolaan kawasan akuakultur dengan pendekatan ekosistem (ADPE) kawasan budidaya rumput laut oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama WWF dan FAO,” ucapnya, Rabu (15/06).
Sukiman berharap dengan terpilihnya kawasan Teluk Serewe menjadi kawasan budidaya rumput laut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di Serewe. “Semoga ini bisa menjadi pelecut perekonomian masyarakat kita, terlebih program ini mengedepankan sektor sosial, lingkungan, dan ekonomi,” katanya. .
Perbaikan kawasan budidaya di kawasan Teluk Serewe diharapkan dapat menjadi budidaya perikanan berkelanjutan, terlebih dari hasil assessment dari KKP 65 persen rumput laut telah dikelola dengan baik. (den)