32.5 C
Mataram
Selasa, 26 November 2024
BerandaBerita UtamaKoleksi Terbatas, Pusda NTB Programkan Sedekah Buku

Koleksi Terbatas, Pusda NTB Programkan Sedekah Buku

Mataram (Inside Lombok) — Ketersediaan buku di Perpustakaan Daerah (Pusda) NTB diakui cukup terbatas. Sehingga pemda membuat program baru, yaitu sedekah buku. Artinya, jika ada masyarakat yang memiliki buku dan sudah tidak terbaca maka bisa diberikan kepada yang lain.

“Karena bukunya yang terbatas sehingga kita membutuhkan buku baru dan mencoba menggelontorkan program baru, yaitu sedekah buku,” ujar Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi NTB, Tri Budiprayitno, Rabu (14/09).

Di sisi lain, dengan diperingatinya Hari Kunjungan Perpustakaan 2022, Tri berharap Pusda NTB mendapatkan lebih banyak sumbangan buku bacaan. Oleh sebab itu, ia mengimbau kepada masyarakat yang memiliki buku tidak terpakai dapat dihibahkan ke Pusda NTB.

“Harapannya terus terang kita masih banyak memerlukan buku, karena tingkat kegemaran masyarakat dalam membaca bisa disebut lumayan,” katanya. Dengan semangat Hari Kunjungan Perpustakaan juga, pihaknya berkomitmen terus memberikan dan meningkatkan pelayanan yang maksimal untuk para pustakawan.

Tri mengungkapkan telah terjadi banyak peningkatan fasilitas di Pusda NTB. Salah satunya adalah adanya aplikasi digital untuk membaca buku-buku yang tersedia. Aplikasi tersebut bernama NTB-Elib yang bisa diunduh di playstore dan diakses oleh semua kalangan.

“Sudah terdapat akses buku digital yang bernama NTB-elib (electronic library), bisa diunduh di Playstore, sebagian buku-buku pelajaran dari SD sampai SMA termasuk buku umum dan buku fiksi yang bisa dipinjam lama. Kalau sekarang memang masih minim baru 1.716 buku,” jelasnya.

Peningkatan fasilitas di Pusda NTB adalah bentuk dari kerja kolaborasi literasi yang menghimpun berbagai macam pihak di NTB terutama organisasi literasi yang kini sudah berjumlah 132 organisasi.

“Kerja literasi adalah kerja kolaborasi jadi kita menghimpun berbagai macam pihak, di NTB terdapat sekitar 132 organisasi literasi yang bernaung dalam konsorsium NTB membaca,” ujarnya. Terdapat pula gerakan bunda literasi yang menyasar keluarga-keluarga dan ibu-ibu PKK agar literasi semakin meningkat di kalangan keluarga terutama anak-anak.

Untuk diketahui, setiap tanggal 14 September, diperingati sebagai Hari Kunjungan Perpustakaan. Jadi hari ini, petugas Perpustakaan dan kearsipan sebanyak 72 orang yang akan memberikan layanan yang berbeda dengan hari lainnya. Hari ini para pengunjung dipersilahkan datang duduk manis, diberikan hidangan kemudian dicarikan buku yang dibutuhkan. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer