27.5 C
Mataram
Senin, 29 April 2024
BerandaBerita UtamaRibuan Tenaga Kerja di Lotim Terima BSU BBM Tahap Pertama

Ribuan Tenaga Kerja di Lotim Terima BSU BBM Tahap Pertama

Lombok Timur (Inside Lombok) – Sebanyak 4.401 orang tenaga kerja di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) yang berstatus aktif dalam kepesertaan BPJamsostek telah mendapatkan dana bantuan subsidi upah (BSU) yang ditransfer langsung ke rekening tenaga kerja. Bantuan tersebut merupakan kebijakan pemerintah yang diklaim untuk meringankan di tengah kondisi naiknya harga BBM.

Adanya kebijakan pemberian BSU BBM kepada para tenaga kerja dengan gaji di bawah Rp3 juta, dalam program itu menyasar 16 juta jiwa dengan mendapatkan bantuan senilai Rp600 ribu untuk 3 bulan. Di Kabupaten Lombok Timur sendiri ada sekitar 15 ribu tenaga kerja yang berstatus aktif dalam kepesertaan BPJamsostek. Namun hanya 14 ribu yang akan diusulkan mendapatkan bantuan.

Kepala Cabang BPJamsostek Cabang Lotim, Akbar Ismail menyebut kurangnya pengajuan dibanding total pekerja dikarenakan 1000 lainnya merupakan peserta yang tidak masuk dalam klasifikasi penerima BSU seperti PNS, TNI, dan Polri.

“Tenaga kerja aktif kita per bulan Juni sebanyak 15 ribu, akan tetapi pengurangan 1 ribu karena tidak masuk dalam klasifikasi,” ucapnya di kantor BPJamsostek Lotim, Senin (13/09).

- Advertisement -

Para penerima BSU BBM tahap pertama tersebut merupakan para tenaga kerja yang telah lengkap data kepesertaannya. Sementara tahap kedua akan diusulkan lagi sisanya dan tahap ketiga akan diusulkan bagi para tenaga kerja yang belum lengkap datanya serta harus melengkapi tunggakan terlebih dahulu.

“Tahap ketiga akan kita usulkan bagi yang sudah melengkapi datanya dan juga telah membayar tunggakan,” jelasnya.

Pengusulan data para penerima ditargetkan rampung pada bulan September 2022 ini. Namun jika sampai batas batas akhir data belum terlengkapi maka nanti penyalurannya dilakukan melalui PT. Pos.

“Penyaluran BSU BBM ini disalurkan langsung ke rekening yang berjenis Himbara, nantinya sampai batas waktu yang ditentukan data belum lengkap maka akan diusulkan kembali dan penyalurannya melalui PT. Pos,” pungkasnya. (den)

- Advertisement -

Berita Populer