Mataram (Inside Lombok) – Satu korban kapal tanker MT. Kristin yang terbakar pada Minggu (26/3) lalu berhasil ditemukan tim SAR gabungan, Rabu (29/3) pagi, sekitar pukul 08.30 Wita. Jenazah korban ditemukan mengambang di sekitar perairan laut Jeranjang, Lombok Barat.
Kepala Kantor SAR Mataram, Lalu Wahyu Efendi mengatakan korban ditemukan di hari keempat pencairan dalam kondisi meninggal dunia, di jarak 6,20 NM arah barat daya dari lokasi kejadian. Kondisi tubuh korban saat ditemukan masih utuh dan masih menggunakan pakaian wearpack (pakaian kerja/teknisi).
Korban kemudian dievakuasi menggunakan perahu karet dan dibawa ke Pelabuhan Penumpang Kedaro, Lembar menggunakan kapal Rescue Boat 220 Mataram. “Tiba di Pelabuhan pukul 09.30 Wita, selanjutnya diserahkan ke pihak ambulan KKP Lembar untuk dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara,” imbuhnya.
Sebelumnya, pada hari Senin (27/3) pukul 03.50 Wita korban pertama ditemukan di kapal pengangkut BBM tersebut dalam kondisi terbakar dan tubuh tidak utuh. Sehingga dari tiga korban hilang yang sudah dievakuasi berjumlah dua orang.
“Tinggal satu korban lagi dalam pencarian,” jelasnya. Dalam operasi pencarian korban itu melibatkan unsur dari tim rescue Kantor SAR Mataram, Lanud ZAM, TNI AL Mataram, Polair Polda NTB, Pertamina, Babinsa Ampenan, KSOP Lembar, SROP Lembar, Pelindo Lembar, KUPP Pemenang, BPBD Prov NTB, Masyarakat setempat dan lainnya. (r)
