Lombok Barat (Inside Lombok) – Di bulan suci Ramadan ini, tidak hanya para ASN yang diminta untuk mengisi waktu luang untuk memperbanyak ibadah. Tetapi juga para anggota legislatif di Lombok Barat (Lobar) juga rutin melaksanakan kajian untuk meningkatkan iman dan takwa.
Setiap waktu zuhur, musala yang ada di gedung DPRD Lobar pun terlihat ramai. Karena selain diisi dengan salat berjamaah, terdapat rangkaian Kuliah Ramadan atau Kultum perihal berbagai kebaikan dan keutamaan Ramadan yang disampaikan para anggota legislatif yang memiliki latar belakang ilmu agama.
“Bulan Ramadan ini kita isi dengan kegiatan rohani, ibadah meningkatkan iman,” ujar Kabag Persidangan dan Risalah, Saepul Rahman akhir pekan kemarin.
Selain diisi dengan rangkaian tausiyah, jam-jam senggang dan pagi hari pun disebutnya diisi dengan membaca Al-Qur’an. “Kegiatan membaca Al-Qur’an pagi hari dan siang habis sholat dzuhur diisi dengan Kurma (kuliah ramadhan),” jelasnya lagi.
Kegiatan ini pun disebutnya akan rutin dilakukan setiap harinya selama bulan Ramadan ini.
Kultum Ramadan itu pun sempat diisi oleh Abu Bakar Abdullah, salah satu politisi dari PKS. Abu menyampaikan tausiyah terkait perintah berpuasa di bulan Ramadan yang menjadi bagian dalam Al-Qur’an. Bahkan, berbagai fadilah menjalan puasa dari sisi kesehatan.
Bahkan, kata dia, dari hasil beberapa penelitian yang dibacanya dari jurnal ilmiah, negara-negara yang mayoritas penduduknya berpuasa, dari 1000 orang yang diteliti, terdapat kurang lebih 90 orang yang terkena kanker.
Dibanding negara-negara Eropa–Australia, dirinya menyebut, dalam jurnal itu dibahas dari 100.000 orang yang diteliti, terdapat 400-500 orang yang terkena kanker. “Artinya, ini relevan dengan sabda Rasulullah, bahwa berpuasa itu untuk kesehatan, ‘Berpuasa lah kamu agar kamu sehat’” pungkas Abu. (yud)