Lombok Timur (Inside Lombok) – Kabupaten Lombok Timur (Lotim) kembali menyabet predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Predikat tersebut ke empat kalinya didapat oleh Lotim.
Wajar tanpa pengecualian adalah opini audit yang akan diterbitkan jika laporan keuangan dianggap memberikan informasi yang bebas dari salah saji material. Dalam hal itu, Kabupaten Lotim telah memberikan bukti-bukti audit pemerintahan dan dianggap telah melaksanakan prinsip akuntansi yang baik.
Atas capaian tersebut, Bupati Lotim, H M Sukiman Azmy menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran OPD yang telah bekerja keras dalam mempertahankan predikat WTP sebanyak empat kali berturut turut.
“Alhamdulillah dalam serapan anggaran kita berada di posisi 10 se-Indonesia,” ucapnya, saat dikonfirmasi awak media, (12/10).
Sesuai data Badan Pendapatan Daerah (Bappenda) Lombok Timur per 5 Oktober 2020. Jumlah Pendapatan Daerah Lotim mencapai 79,58% dari target Rp2 triliun lebih.
Bupati berterima kasih kepada Direktorat Jendral Perbendaharaan Provinsi NTB, yang telah berkenan mengevaluasi dan memprogresifkan, dan mengawal kondisi keuangan Lotim.
“Kami berterimakasih atas bimbingan dan motivasi dari Direktorat Perbendaharaan NTB, agar terus bisa mempertahan kan WTP ini,” tutupnya.