Lombok Utara (Inside Lombok)- Warga Dusun Teluk Kombal Desa Pemenang Barat Lombok Utara meminta pemerintah kabupaten (Pemkab) membangun talud penahan abrasi pantai. Pasalnya warga di pesisir tersebut menjadi langganan banjir rob, sehingga terpaksa mengungsi ke perkampungan sebelah.
Ketua DPRD Kabupaten Lombok Utara, Artadi mengatakan adanya bangunan talud ini sangat penting untuk menjaga keamanan masyarakat di sekitar pesisir Teluk Kombal. Terutama agar air tidak langsung naik ke rumah-rumah warga atau perkampungan sekitar pesisir. Hal ini juga dinilai sangat penting menjadi prioritas pemerintah kabupaten.
“Dalam hal ini tentu kami minta komunikasi dan koordinasi dengan masyarakat apakah proposal sudah disampaikan ke Pemkab, tinggal nanti kami DPRD mengawal dan menganggarkan,” ujar Artadi, Rabu (21/9).
Diterangkan, di kawasan Teluk Kombal masih banyak warga yang bertahan untuk tetap tinggal di sana, meskipun kerap kali terdampak banjir rob. Bahkan hingga rumah mereka terendam dan membahayakan bagi warga yang tinggal di sana jika dibiarkan. Apalagi jika adanya bencana gempa besar seperti beberapa tahun lalu yang mana berpotensi tsunami. Hal tersebut juga ditakutkan oleh warga sekitar wilayah tersebut.
“Karena ini kami juga melihat ini sangat penting yang harus kami lakukan. Tentu kami melihat kondisi keuangan juga,” tuturnya.
Untuk itu pihaknya akan sampaikan ke Pemerintah Kabupaten Lombok Utara terkait dengan keluhan warga. Apalagi aspirasi ini sudah masuk dan saat ini pemerintah tengah membahas anggaran murni 2023, yang mana diharapkan untuk pembangunan talud ini masuk dalam perencanaan Bappeda oleh TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) atau Dinas Bersangkutan.
“Karena Informasi ini sudah masuk ke dinas BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah). Nanti kami coba cek apakah sudah masuk di RKA (Rencana Kegiatan dan Anggaran) BPBD atau belum tinggal nanti kami komunikasikan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dusun Teluk Kombal, Multazam mengatakan kondisi warga di sekitar pesisir Teluk Kombal yang mengalami banjir rob berharap ada perhatian dari pemerintah kabupaten. Khususnya agar membangun talud di sekitar pantai.
“Saya perwakilan nelayan kami di sini berharap dibangunkan talud agar tidak terjadi korban banjir. Karena di sini sering sekali banjir, mudah-mudahan bisa segera terealisasi pembangunannya,” imbuhnya.
Melihat kondisi sekitar pesisir dan rumah warga yang berdekatan. Bahkan beberapa rumah warga terbangun dalam bentuk rumah panggung. Di mana sewaktu-waktu terjadi banjir tidak memasuki rumah mereka. Kendati jika banjirnya cukup besar mau tidak mau mereka harus mengungsi.
Sebelumnya pemerintah sempat menjanjikan akan merelokasi korban banjir rob di Teluk Kombal. Namun sayangnya hingga kini tak kunjung direalisasikan. Padahal warga sangat berharap dengan bantuan tersebut. (dpi)
