34.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaBerita UtamaLibur Lebaran, Destinasi Wisata Lombok–Sumbawa Ramai Pengunjung

Libur Lebaran, Destinasi Wisata Lombok–Sumbawa Ramai Pengunjung

Mataram (Inside Lombok) – Libur lebaran Idulfitri 1443 Hijriah selama 10 hari tidak hanya dimanfaatkan masyarakat untuk mudik saja. Sejumlah masyarakat justru ramai-ramai mengunjungi tempat wisata di NTB, baik di Pulau Lombok maupun Sumbawa.

Berlibur mengunjungi tempat wisata menjadi pilihan masyarakat pada libur panjang tahun ini. Terlebih pembatasan aktivitas masyarakat akibat pandemi Covid-19 sudah lebih dilonggarkan.

Seperti yang dilakukan oleh Baiq Lilis Apriliani, warga Lombok Barat ini memilih berlibur mengunjungi tempat wisata di Sumbawa, seperti Bukit Mantar dan Kenawa. “Cukup ramai suasananya, ada wisatawan luar dan wisatawan lokal. Banyak yang nge-camp di bukit dan di Kenawa,” ungkapnya, Jumat (6/5).

Pulau Kenawa sendiri diakuinya menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi menjadi pilihannya setelah camping di Bukit Mantar. Berlibur pada momentum lebaran menjadi pilihan untuk mengurangi penat selama bekerja.

“Karena lebih dekat dari Pelabuhan Pototano, dan hari libur, biaya juga murah, kisaran biaya penyebrangan Rp250-300 ribu per boat dengan kapasitas kurang lebih 10-15 orang,” jelasnya.

Ia berlibur bersama beberapa teman dan saudaranya. Pilihan untuk berlibur ke pulau seberang sudah direncanakan sejak Ramadan kemarin. Mengingat waktu liburnya cukup panjang, sehingga dapat mengatur waktu untuk menikmati destinasi wisata yang ada di Pulau Sumbawa.

Tak jauh berbeda, destinasi wisata Pantai Lancing di Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah juga ramai pengunjung. Lokasi pantai ini tak jauh dari kawasan Pantai Kuta Mandalika.

Panorama yang tak kalah indah, menjadi pilihan alternatif masyarakat bagi mereka yang ingin menikmati suasana pantai yang jauh dari keramaian. “Berasa pantai milik sendiri, lebih puas bermain air, tidak terlalu ramai. Karena mungkin belum banyak yang tau,” ujar salah satu pengunjung pantai, Ahmad Zubaidi.

Apalagi ombak pantai yang cukup besar juga menjadi incaran bagi remaja muda hingga anak-anak. Pasir pantainya yang besar-besar seperti butiran merica. Cocok untuk anak-anak bermain pasir. Selain itu, berkunjung ke kawasan pantai ini, masyarakat tak perlu khawatir. Bagi mereka yang muslim, tak jauh dari pantai sudah tersedia masjid dan toilet umum.

“Pedagang tidak banyak yang berjualan disini, tapi ada pedagang keliling. Tapi pantai ini sangat cocok bagi kita-kita yang tidak suka keramaian, penat sama kerjaan datang kesini bisa,” ungkapnya. (dpi)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer