Lombok Tengah (Inside Lombok) – Kabupaten Lombok Tengah merupakan salah satu daerah di NTB yang rawan bencana alam. Terkait hal itu, jajaran TNI-POLRI, Basarnas dan juga pemerintah daerah Lombok Tengah melakukan apel siaga bencana di lapangan Kodim 1620 Loteng, Kamis (2/12/2021).
Dandim 1620/Lombok Tengah, Letkol Inf. I Putu Tangkas Wiratawan usai apel tersebut mengatakan, semua personil sudah siap siaga kalau terjadi bencana. “Kita siap siaga menghadapi apapun bencana yang akan terjadi. Karena sekarang musim penghujan maka bencana yang rawan itu banjir dan tanah longsor,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kapolres Lombok Tengah, AKBP Hery Indra Cahyono mengatakan personel yang akan diterjunkan nanti di semua titik rawan bencana. Semua titik rawan bencana di wilayah Lombok Tengah akan jadi perhatian pihaknya.
“Selain banjir dan tanah longsor, yang jadi fokus perhatian kita juga bencana gempa,” imbuhnya. Sementara terkait dengan fasilitas dan armada untuk mengatasi bencana juga sudah siap, baik itu di Polres Loteng, TNI maupun pemerintah daerah. Begitu pula dengan logistik dan obat-obatan yang diperlukan.
“Adapun fasilitas yang kurang nantinya akan kita cek kembali dan segera berkoordinasi dengan pihak Basarnas untuk dilengkapi,” terangnya. Yang tak kalah penting, untuk mengantisipasi bencana ini, dia menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menggunduli hutan dan tidak membuang sampah sembarangan ke sungai. Terlebih saat ini memasuki musim hujan.
“Karena sampah-sampah itu bisa membuat pendangkalan sungai dan tidak bisa mengalir dengan lancar. Jadinya banjir,” ujarnya. (irs)