Lombok Tengah (Inside Lombok)- Meski pandemi Covid-19, Pemda Kabupaten Lombok Tengah tetap menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2021 mencapai Rp235 miliar. Angka tersebut jauh lebih besar dari target PAD tahun 2020 lalu yakni Rp193 miliar dan tercapai Rp203 miliar.
“Tahun lalu capaian PAD melebihi target 105 persen walaupun Pandemi Covid-19. Sekarang kita optimistis target yang ditentukan bisa dicapai,”kata Sekertaris Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Lombok Tengah, H. Reman Abu Bakar akhir pekan ini di Praya.
Diterangkan, event balap dunia MotoGP menjadi andalan utama untuk mendongkrak capaian target PAD di tahun 2021. Dengan adanya MotoGP, sejumlah target penerimaan daerah dari pajak hotel dan restoran juga ditingkatkan.
“Pajak hotel meningkat menjadi Rp5 miliar dari Rp3 miliar tahun lalu. Begitu pula dengan pajak restoran dari Rp4 miliar menjadi Rp6 miliar,”katanya.
Event MotoGP diyakini akan dilaksanakan di sirkuit Mandalika pada tahun 2021 ini. Hal itu mengacu pada pengerjaan proyek sirkuit yang digenjot baik siang dan malam.
“Kalau event internasional itu terlaksana, Insya Alloh bisa tercapai (target PAD),”imbuhnya.
Sementara itu, sektor penyumbang capaian PAD tahun 2020 di Lombok Tengah yakni pajak penerangan jalan umum mencapai Rp16 miliar. Kemudian pajak restoran Rp5 miliar dan pajak hotel Rp3 miliar.
“Capaian target kita ini memang dipengaruhi juga oleh pandemi. Tapi dengan digelarnya MotoGP kita optimis bisa capai target,”katanya.
