27.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaBerita UtamaLotim Kekurangan Kepala Sekolah

Lotim Kekurangan Kepala Sekolah

Ahmad Dewanto Hadi, Kepal Dikbud Lotim saat ditemui di ruangannya, Selasa (24/08/2021). (Inside Lombok/M.Deni Zarwandi).

Lombok Timur (Inside Lombok) – Kabupaten Lombok Timur (Lotim) saat ini sedang mengalami kekurangan pengisi jabatan Kepala Sekolah (Kepsek).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lotim, Ahmad Dewanto Hadi mengatakan, terdapat regulasi baru bahwa yang dapat duduk di bangku jabatan kepala sekolah, yakni orang yang harus sudah mengikuti penguatan kapasitas calon kepala sekolah dan diklat kepala sekolah.

“Penguatan kepala sekolah itu terakhir kami dapat di akhir tahun 2020 lalu, namun penguatan itu sekarang sudah tidak ada lagi,” ucapnya saat ditemui awak media di ruangannya, Selasa (24/08/2021).

Jumlah kepala sekolah yang sudah mengikuti penguatan kapasitas sekitar 400 orang lebih, dan itu sudah ditetapkan sebagai kepala sekolah.

“Salah satunya jalan yaitu dengan cara diklat calon kepala sekolah ini. Tahun ini kita baru diklat 35 orang, dan tahun ini juga yang pensiun 53 orang. Jadi itu yang membuat krisis kepala sekolah sekarang,” katanya.

Antara yang diikut sertakan diklat oleh Dikbud Lotim, tidak seimbang dengan jumlah kepala sekolah yang pensiun. Pihak Dikbud Lotim berencana akan terus mengikut sertakan diklat calon kepala sekolah tersebut setiap tahunnya, agar nantinya dapat memenuhi kuota kepala sekolah.

“Perkiraan saya tiga tahun pelaksanaan ini baru dia seimbang antara calon kepala sekolah dan jumlah yang pensiun. Makanya sekarang banyak yang PLT (pelaksana tugas), guru-guru senior, kami minta menjadi PLT” ujarnya.

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer