Lombok Timur (Inside Lombok) – Provinsi NTB dan NTT telah resmi ditunjuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) pada 2028 mendatang. Untuk itu Kabupaten Lombok Timur (Lotim) siap menjadi venue salah satu cabang olahraga (cabor) bila ditunjuk.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Lotim, Asrul Sani mengatakan bahwa Lotim siap jika menjadi lokasi salah satu venue olahraga pada PON 2028 bila diusulkan. Terlebih beberapa venue olahraga sudah ada dan alamnya juga sangat mendukung untuk gelaran olahraga dengan venue alam.
“Kita di Lotim sudah sangat siap bila diusulkan menjadi salah satu lokasi venue olahraga pada PON mendatang,” ucapnya saat ditemui awak media di ruangannya, Kamis (19/01).
PON NTB/NTT 2028 akan mempertandingkan 54 cabor, di mana nantinya masing-masing provinsi akan membagi sejumlah cabor tersebut, yakni masing-masing sebanyak 27 cabor.
“Semoga nantinya 27 cabor ini dapat diselenggarakan pada masing-masing kabupaten/kota yang ada di NTB, tidak hanya di Kota Mataram saja,” tegasnya.
Lotim sendiri memiliki beberapa fasilitas yang siap dijadikan venue olahraga seperti GOR Porda Selong, Sport Hall, Tennis Indoor, lintasan atletik, dan fasilitas olahraga lainnya. Sementara untuk olahraga dengan venue alam seperti downhill, sepeda maraton, dan bahkan paralayang yang bisa dilaksanakan di Sembalun.
“Kita sudah siap menyambut PON dan akan terus berbenah, kita juga pantai yang bagus untuk surfing dan juga Bendungan Pandan Dure untuk venue dayung,” jelasnya.
Asrul berharap agar Lotim dapat ambil bagian dalam pelaksanaan PON 2028, sehingga nantinya jika bisa menjadi salah satu venue di NTB dapat menjadi penggerak ekonomi masyarakat dan juga menghidupkan gairah olahraga.
“Dengan dijadikannya Lotim menjadi salah satu venue dapat menjadi satu faktor bertumbuhnya SDM, sarana prasarana, dan lainnya,” pungkasnya. (den)
