Lombok Timur (Inside Lombok) – Puluhan mahasiswa Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) Pancor, gelar aksi di depan gedung kampus untuk meminta pihak kampus segera melengkapi fasilitas. Hal tersebut lantaran selama ini fasilitas di kampus kurang memadai sehingga mengakibatkan pembelajaran tidak efektif.
Koordinator Umum Aksi, Abdul Kadir Jaelani mengatakan, pihak kampus hanya meminta mahasiswa untuk membekali dengan membawa laptop. Akan tetapi jika mahasiswa lupa untuk membawa laptop, pihak kampus tidak memberikan mahasiswa ikut dalam pembelajarannya.
“Padahal fasilitas seperti itu, itu tugas pihak kampus untuk melengkapi fasilitasnya,” ujarnya kepda Inside Lombok, Senin (06/12) di Kampus IAIH Pancor.
Tidak hanya kelengkapan fasilitas di lab komputer yang dituntut. Massa juga menuntut pihak kampus untuk memperbarui buku-buku yang sudah terbilang lawas di kampus dengan yang baru.
“Uang SPP yang kami keluarkan tidak sebanding dengan fasilitas yang kami dapatkan,” cetus Kadir.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Rektor Tiga IAIH Pancor, H Ahyan mengatakan, hingga saat ini manajemen kampus sudah mulai melakukan pembenahan-pembenahan terhadap kampus. Baik itu penyelenggaraan pendidikan di kampus maupun fasilitas bagi mahasiswa.
“Kita sudah jalankan tuntutan teman-teman mahasiswa dan pimpinan sedang fokus dalam pengerjaannya. Hanya saja mahasiswa yang tidak bisa bersabar,” jelasnya kepada Inside Lombok.
Dengan ketidaksabaran dari mahasiswa yang menggelar aksi tersebut, kata Ahyan, dapat mengganggu fokus pimpinannya dalam melakukan pembenahan kampus.
“Kita bukan tidak ada upaya atau pergerakan dalam membenahi hal itu, pembenahan sampai saat ini sedang dijalankan,” katanya.